radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Meski ramai, acara hajatan ternyata jadi tempat favorit pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) untuk melancarkan aksinya.
Terbukti beberapa kali aksi curanmor di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan terjadi saat korban sedang menghadiri pesta pernikahan atau hajatan.
BACA JUGA:Pil Samcodin Merusak Generasi Bangsa, Polisi Ingatkan Penjual
Para pelaku biasanya memanfaatkan momentum saat korban lengah. Mereka beraksi dengan percaya diri mengambil sepeda motor target.
Para pelaku beraksi dengan santai dan tidak menimbulkan gelagat yang mencurigakan, hal itu untuk menghindari kecurigaan orang lain.
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Selatan Tanda Tangani MoU Dengan 3 OPD
Pelaku juga memanfaatkan kecerobohan pemilik kendaraan. Sebab cukup sering orang yang mendatangi hajatan lupa mencabut kunci kontak sepeda motor. Dan juga tidak menambahkan kunci keamanan. Padahal kendaraan ditinggal dalam waktu lama, dan saat malam hari.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Perintahkan TRC Respon Cepat Segala Keluhan Masyarakat
Tingginya kasus curanmor dilokasi hajatan, polisi mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.
Saat menghadiri pesta pernikahan atau acara lainnya, sepeda motor sebaiknya diparkir ditempat aman. Dan dipasang kunci pengaman tambahan.
BACA JUGA:Produk Lokal Harus Berperan Bangun Ekonomi Desa
“Wajib waspada. Jangan parkirkan motor sembarangan. Sebaiknya taruh di tempat aman, dan supaya lebih aman, pasang kunci pengaman tambahan,” saran Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK. (yoh)