radarselatan.bacakoran.co - PINO RAYA, Warga Desa Cinto Mandi Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan sangat mengharapkan pembangunan jalan hotmix di desa mereka.
Apalagi status jalan di desa mereka adalah jalan Provinsi Bengkulu sehingga tidak mungkin dibangun oleh Dana Desa. Jalan tersebut menghubungkan Desa Cinto Mandi dan Desa Kembang Seri sepanjang 6 kilometer.
BACA JUGA:Sekda Sukarni Launching Gerakan Wujudkan Bengkulu Selatan Bersih
BACA JUGA:Plat Nopol Kendaraan Tak Boleh Dimodif
Kades Cinto Mandi, Sekaman mengatakan, tahun 2024 lalu usulan pembangunan jalan itu sudah disampaikan Pemerintah desa (Pemdes) ke Pemerintah Provinsi Bengkulu maupun pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan,
namun belum terelisasikan. "Kami berharap tahun 2025 usulan kami itu dapat diakomodir," kata Kades.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Pasang PBU Antar Wilayah
BACA JUGA:Gegara Biduan, Warga Seluma Dipukul Hingga Pingsan, 2 Tersangka Diciduk Polisi
Dikatakan Kades, jika jalan tersebut dibangun, maka akses warga untuk keluar masuk desa serta mengangkut hasil perkebunan dan pertanian menjadi lancar.
Kerusakan jalan paling parah berada di tanjakan pertama dekat Desa Kembang Seri menuju Desa Cinto Mandi, kemudian di jembatan air Selali, kayu lantai jembatan rusak,
BACA JUGA:Polsek Kota Manna Akan Tindak Tegas Peredaran Miras
BACA JUGA:Biaya Pembuatan Paspor 2025! Tarif Mulai Rp 350 Ribu, Sehari Langsung Jadi
kemudian di beberapa titik badan jalan sudah berlubang cukup dalam dan berisi air. Kades mengatakan sudah sering terjadi pengendara roda dua terjatuh akibat jalan rusak.
"Warga kami sangat berharap kepada Pemkab, Pemprov, dewan untuk mewujudkan pembangunan jalan hotmix rusak yang sudah menahun," pungkas Kades. (one)