Padi Unggul yang Tidak Disukai Tikus dan Penggerek Batang, Ini Jenisnya

Rabu 15 Jan 2025 - 06:01 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : sahri senadi

radarselatan.bacakoran.co - Tikus merupakan musuh alami yang paling sering membuat petani padi sawah mengeluh.

Serangan hama tikus terkadang membuat tanaman padi menjadi hancur dan bisa menyebabkan gagal panen.

Tikus biasanya menyerang tanaman padi yang sedang dalam masa pertumbuhan. Tikus biasanya memotong batang padi, akibatnya tanaman menjadi rusak.

BACA JUGA:Benih Padi Unggul Terbaik 2025, Potensi Panen 3 Kali Lipat Lebih Tinggi, Ini Varietasnya

Namun untuk menyiasati hama tikus, saat ini sudag tersedia jenis benih padi unggul yang tidak disukai hama tikus dan penggerek batang.

Padi unggul yang tidak disukai tikus itu adalah varietas Cigelis.

Padi Cigelis adalah varietas padi sawah yang dilepas pada tahun 2003, sejajaran dengan varietas Cibogo dan Fatmawati.

Tanaman dan bulir padi ini panjang dan ramping, mirip dengan padi Ciherang, sehingga mudah diterima oleh petani.

Yang membedakan padi Cigelis adalah ketahanannya terhadap penyakit sulur dan beluk, serta kenyataan bahwa varietas ini kurang disukai oleh tikus.

BACA JUGA:Varietas Padi Unggul Cocok Untuk Musim Taman 2025, Kualitasnya Mengalahkan Varietas Imbrida C2

Penelitian yang dilakukan oleh BPPT Sulawesi Selatan pada beberapa varietas padi seperti Cigelis, Cemelati, Ciherang, Mekongga, Ulo, Singkil, Pepe, dan Membramo menunjukkan bahwa padi Cigelis paling tahan terhadap serangan penggerek batang.

Penelitian ini dilaksanakan pada musim tanam 2008 di Kabupaten Pangkep, dan hasilnya menunjukkan bahwa padi Cigelis memiliki aroma yang kurang menarik bagi tikus, sehingga tikus enggan menyerangnya.

BACA JUGA:Cek Fakta, Benarkah Padi Kabir 07 Bisa Menghasilkan Gabah 17 Ton Perhektar?

Berdasarkan hasil penelitian, padi Cigelis memiliki tingkat serangan tikus yang paling rendah, yaitu hanya 7,19% pada masa vegetatif, dibandingkan dengan varietas lain seperti PP yang mencapai 14,23%.

Namun, perlu diingat bahwa tidak ada varietas padi yang sepenuhnya kebal terhadap serangan hama tikus. Penanganan dan pencegahan yang intensif sangat diperlukan agar serangan tikus dapat diminimalkan. (**)

Kategori :