KOTA MANNA - Untuk mewujudkan Bengkulu Selatan sehat, Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan menggelar Deklarasi ODF (Open Defecation Free). Deklarasi ODF ini merupakan komitmen bersama untuk menerapkan perilaku hidup sehat dengan menjaga kebersihan dan tidak buang air besar sembarangan (BABS). Hingga saat ini sudah 4 Kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan yang dinyatakan 100 persen mengimplementasikan ODF, yakni Kecamatan Kota Manna, Pasar Manna, Pino dan Bunga Mas.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan, Didi Ruslan, M.Si mengatakan semua desa di 4 kecamatan itu sudah mendeklarasikan ODF, kesemuanya sudah dinyatakan bebas dari perilaku buang air besar sembarangan. Untuk mendapatkan predikat sebagai Kabupaten Sehat, Bengkulu Selatan setidaknya harus mencapai angka persentase sebesar 80 persen masyarakatnya tidak lagi BAB sembarangan.
“Ini artinya menjadi pekerjaan rumah (PR) kita masih banyak untuk mencapai angka tersebut, oleh sebab itu, penting bagi kita semua untuk merubah perilaku dan kebiasaan kita dari buang air besar sembarangan," pungkas Didi. Ditambahkan Didi, mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat untuk berperilaku hidup sehat telah dilakukan Pemerintah Daerah melalui pemberdayaan masyarakat dengan memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, diantaranya adalah dengan tidak buang air besar sembarangan. Membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga yang menerapkan prinsip kehigienisan dalam pengolahannya serta terkait pengelolaan sampah dan limbah cair rumah tangga.
“Dengan kelima pilar inilah yang menjadi prioritas kita dan sekaligus menjadi tantangan berat bagi kami Dinas Kesehatan terkait masalah sanitasi," terang Didi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, persentase desa bebas buang air besar sembarangan pada Tahun 2022 adalah sebesar 51persen, per Desember 2023 mengalami peningkatan sebesar 72,8 persen. Dengan perincian Kecamatan Kota Manna, Pasar Manna, Pino dan Bunga Mas telah mencapai 100 persen. Kecamatan Air Nipis baru 20 persen, Ulu Manna 30 persen, Seginim 40 persen, Kedurang Ilir 66 persen, Pino Raya 71,4 persen, Manna 88 persen dan Kedurang 84,2 persen.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) BS, H. Rifa’i Tajuddin menekankan pentingnya deklarasi ODF ini sebagai komitmen bersama untuk menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih di masyarakat terutama perilaku sebagaian masyarakat yang masih buang air besar sembarangan. Deklarasi ini juga sebagai tolak ukur bagi Pemerintah Daerah untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan Pemerintah Daerah dalam merubah perilaku masyarakatnya dari yang tidak sehat menjadi perilaku hidup sehat dan bersih. “Setiap tahun ada penilaiannya karena ini adalah program dari pusat, oleh sebab itu bagi kecamatan yang belum 100 ODF mohon untuk diidentifikasi letak masalahnya, lakukan terus sosialisasi dan edukasi ke masyarakat," kata Wabup. (one)