RadarSelatan.bacakoran.co - Tahu merupakan salah satu lauk pauk yang memiliki banyak peminat di beberapa negara Asia, khususnya Indonesia. Sebab, makanan yang terbuat dari kacang kedelai ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang gurih.
Tak hanya itu, makanan ini juga mengandung protein nabati dan berbagai nutrisi penting lainnya yang bermanfaat untuk tubuh.
BACA JUGA:Persiapan Ibadah Haji, CJH Seluma Sedang Proses Biometri Visa
BACA JUGA:Akhir Tahun, Kapolda Bengkulu Luncurkan Program Bedah Rumah di Kaur
Dengan berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya, berikut ini berbagai manfaat tahu bagi kesehatan yang perlu kamu ketahui:
1. Menurunkan risiko kolesterol tinggi
Isoflavon kedelai yang terkandung pada makanan sehat ini dapat mengurangi kadar kolesterol “jahat” LDL. Meskipun tampaknya hal tersebut tidak meningkatkan kadar kolesterol HDL atau “baik” pada tubuh.
2. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan serat, protein, dan isoflavon dalam tahu nyatanya mampu menjaga kesehatan jantung. Ketika jantung berfungsi baik, maka kamu akan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang bisa memicu penyakit jantung.
BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas Pemkab Bengkulu Selatan di 2025
3. Mencegah kanker
Manfaat selanjutnya yakni dapat membantu mencegah kanker. Hal ini lantaran isoflavon pada makanan ini kuat mencegah kanker tertentu. Misalnya seperti kanker prostat dan kanker payudara.
4. Meningkatkan fungsi ginjal
Protein, khususnya protein nabati dari kedelai, mampu meningkatkan fungsi ginjal. Di mana hal ini dapat bermanfaat bagi orang yang menjalani dialisis atau transplantasi ginjal.
BACA JUGA:Dokter Spesialis di RSM Yunus Dinilai Sudaah Memadai, Ini Kondisi Sebenarnya
BACA JUGA:Dinas Perkim Upayakan Relokasi Untuk Tangani Permukiman Rawan Bencana
5. Mengoptimalkan kesehatan tulang
Tahu mengandung isoflavon yang mampu mengoptimalkan kesehatan tulang. Selain itu, makanan ini juga mengandung kalsium dan magnesium yang membuat kesehatan tulang menjadi lebih optimal.
6. Konsumsi tahu tingkatkan kesehatan otak
Bukan hanya untuk menyehatkan tulang, kandungan isoflavon dalam tahu juga bisa meningkatkan kesehatan otak. Hal ini membuat kemampuan mengingat dan fokus menjadi lebih baik.
7. Menurunkan gejala menopause
Bagi wanita yang memasuki masa menopause, gejalanya terkadang menyebabkan rasa tidak nyaman.
Melansir dari salah satu jurnal yang terdapat dalam Research Gate, kandungan isoflavon pada tahu bisa mengurangi dan meredakan gejala menopause. Seperti kelelahan, hot flashes, hingga perubahan suasana hati.
BACA JUGA:DLHK Bengkulu Selatan Akan Survei Seluruh DAS, Ini Penyebabnya!
BACA JUGA:Anggaran Perjalanan DL di Disdikbud Kaur Rp 660 Juta, Gedung Budaya Rusak, Pagar Kantor Dari Kawat
8. Menurunkan risiko diabetes
Terdapat beberapa penelitian yang membahas mengenai korelasi antara risiko diabetes dengan konsumsi kacang kedelai. Salah satunya adalah studi pada tahun 2020 yang menjelaskan, makanan dari kacang kedelai, seperti juga dapat melindungi terhadap diabetes tipe 2.
9. Konsumsi tahu dapat optimalkan fungsi ginjal
Protein, khususnya protein kedelai mampu mengoptimalkan fungsi ginjal. Tentunya hal ini akan bermanfaat bagi seseorang yang tengah menjalani proses dialisis atau transplantasi ginjal.
BACA JUGA:10 Suku Paling Misterius di Indonesia, Sempat Dianggap Punah, Ternyata Masih Berjaya
BACA JUGA:6 Keunggulan Padi Kolosebo 02 Yang Jarang Diketahui Petani, Ini Daftarnya