radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu menyebut, stok beras mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Bengkulu.
Stok beras mencapai 7.000 ton mencukupi untuk satu bulan kedepan.
Kepala Disperindag Provinsi Bengkulu, Foritha mengatakan, menjelang natal 2024 dan tahun baru 2025, harga beras mengalami kenaikan cukup signifikan.
BACA JUGA:Stok Beras SPHP Selalu Tersedia, Cukup Ditebus Rp 13.100 Perkilogram
"Kenaikan ini disebabkan permintaan yang meningkat," kata Foritha, selasa (24/12).
Selain beras, stok gula pasir yang ada saat ini sebanyak 86 ribu kilogram, minyak goreng sebanyak 581 ribu liter dan tepung terigu sebanyak 601 ribu kilogram.
Foritha mengatakan, untuk menghadapi ketersediaan bahan pokok dan menjaga kestabilan harga khususnya pada saat nataru, pihaknya sudah melakukan pengawasan ke lapangan.
BACA JUGA:DKP Seluma Pastikan Stok Beras Jelang Nataru Tercukupi
Pemantauan ini dilakukan ke distributor yang ada di wilayah Provinsi, pasar tradisional dan juga retail modern.
"Pengawasan dilakukan bekerja sama dengan Dinas kabupaten/kota di wilayah Provinsi Bengkulu," kata Foritha.
Ia mengatakan, untuk menekan harga pangan, pihaknya juga sudah menggelar pasar murah, bekerjasama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Pasar murah digelar di 15 titik di daerah ini. 11 titik sudah digelar di Kota Bengkulu dan 4 titik di Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Pasar murah kita akan gelar pada awal tahun depan," kata Foritha.
BACA JUGA:Manfaat Beras Hitam Asal Subang, Harganya Tinggi dan Memiliki Nilai Spiritual
Foritha mengatakan, dengan stok bahan pangan ini, masyarakat diminta tidak khawatir. Masyarakat juga diimbau tidak berbelanja secara berlebihan, guna menjaga stabilitas harga.
"Kita terus berupaya agar harga sembako bisa tetap stabil," demikian Foritha. (**)