RadarSelatan.bacakoran.co - Tenis meja atau ping pong adalah salah satu cabang olahraga yang banyak digemari orang Indonesia. Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tenis meja juga menjadi hiburan dan kegiatan rekreasi bagi banyak orang.
Keunikan permainan ini terletak pada teknik-teknik pukulannya yang beragam. Dalam olahraga ini, menguasai berbagai macam pukulan bisa menjadi kunci memenangkan pertandingan.
Penguasaan macam-macam pukulan dalam permainan tenis meja menjadi aspek penting yang harus dikuasai oleh setiap pemain.
BACA JUGA:Mengenal Fakta Menarik Seputar Kucing Anggora Turki
BACA JUGA:Ini 5 Fakta Burung Kakatua yang Wajib Diketahui
Berikut adalah jenis-jenis pukulan yang perlu kamu pelajari:
1. Forehand Drive
Forehand drive adalah pukulan dasar yang dilakukan dengan sisi depan bet (forehand). Pukulan ini menghasilkan bola datar dengan kecepatan tinggi.
Teknik pukulan ini digunakan untuk menyerang bola lawan yang datang dengan kecepatan sedang. Forehand drive merupakan teknik fundamental yang sering diajarkan kepada pemula.
BACA JUGA:HGU Terlantar Untuk Program Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Ciptakan Kamtibmas, Kasat Reskrim : Tidak Ada Ruang Pelaku Kejahatan
2. Backhand Drive
Mirip dengan forehand drive, backhand drive dilakukan dengan sisi belakang bet (backhand). Pukulan ini digunakan untuk menyerang atau mengontrol bola dari sisi backhand.
Backhand drive sangat penting dalam permainan modern karena banyak pemain menggunakan backhand untuk menjaga konsistensi serangan.
3. Forehand Loop
Forehand loop adalah pukulan topspin yang kuat menggunakan sisi forehand. Teknik ini biasanya digunakan untuk menyerang bola dengan backspin atau bola yang lebih lambat.
Pukulan ini menghasilkan putaran ke depan yang membuat bola melengkung ke bawah setelah melewati net, menyulitkan lawan untuk mengembalikan bola.
4. Backhand Loop
Backhand loop adalah pukulan topspin yang dilakukan dengan sisi backhand. Meski lebih sulit dikuasai dibanding forehand loop, teknik ini efektif untuk menyerang dari sisi backhand.
Backhand loop sering digunakan oleh pemain profesional dalam situasi kompetitif.
BACA JUGA:Perayaan Nataru, BPBD Bengkulu Selatan Siaga 24 Jam
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Warga Kaur Temukan Jasad Remaja Mengapung di Lautan
5. Forehand Chop
Forehand chop adalah pukulan defensif dengan gerakan memotong bola menggunakan sisi forehand.
Pukulan ini menghasilkan backspin yang kuat, sehingga bola menjadi sulit dikembalikan oleh lawan.
Forehand chop biasanya digunakan untuk mengembalikan serangan lawan dengan akurasi tinggi.
6. Backhand Chop
Backhand chop serupa dengan forehand chop, tetapi dilakukan dengan sisi backhand.
Teknik ini efektif untuk bertahan dari serangan lawan, terutama ketika bermain jauh dari meja. Pukulan ini membutuhkan kontrol yang baik untuk menjaga bola tetap berada di meja lawan.
BACA JUGA:Harga Sawit Indonesia Bisa Tembus Rp5.000 tahun 2025? Ini Faktor Penentu Harga Sawit Indonesia
BACA JUGA:Benih Padi Gogo Unggul yang Paling Tepat untuk Ditanam di Lahan Kering
7. Push
Push adalah pukulan pendek dengan sedikit backspin. Biasanya digunakan untuk menjaga bola tetap rendah dan mengontrol permainan di dekat meja.
Push dapat dilakukan dengan forehand atau backhand dan sering digunakan dalam rally dengan bola-bola pendek.
8. Block
Block adalah pukulan defensif yang digunakan untuk mengembalikan bola cepat dari lawan.
Teknik ini memanfaatkan kecepatan bola lawan untuk mengarahkan bola kembali ke meja lawan dengan cepat.
Block dapat dilakukan dengan forehand atau backhand dan sering menjadi pilihan ketika menghadapi smash lawan.
9. Flick
Flick adalah pukulan cepat dan pendek yang digunakan untuk menyerang bola servis pendek atau bola yang tidak terlalu tinggi di dekat net.
Teknik ini membutuhkan kecepatan tangan dan timing yang baik untuk mengarahkan bola dengan akurasi tinggi. Flick dapat dilakukan dengan forehand atau backhand.
BACA JUGA:Pulau Cocos di Australia, Sebagian Besar Masyarakatnya Berasal Dari Jawa, Ini Sejarahnya
BACA JUGA:3 Jenis Padi Unggul yang Banyak Dicari Petani di 2025, Ternyata Ini Kelebihannya