RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Kebutuhan masyarakat akan LPG 3 kilogram Jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), diprediksi meningkat. Peningkatan diperkirakan sebesar 3,9 persen dibandingkan konsumsi harian normal. Peningkatan ini diperkirakan terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang hari besar keagamaan dan momen libur panjang.
BACA JUGA:Bukan Karena Hujan, Kali Ini Seluma Kebanjiran Durian
BACA JUGA:Babinsa Kodim 0408 BSK Datangi Lahan Masyarakat, Apa Tujuannya?
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto menyatakan bahwa peningkatan konsumsi LPG 3 Kg merupakan tren yang biasa terjadi pada periode tertentu, seperti libur panjang atau hari raya. “Untuk pasokan LPG dipastikan aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat,” kata Erwin, Rabu (18/12).
BACA JUGA:Begini 7 Cara Ampuh untuk Mengatasi Mata Merah
BACA JUGA:5 Manfaat Meletakkan Bunga Lavender di Kamar Tidur
Erwin mengatakan, selain memantau stok LPG di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), Pertamina juga menyiapkan langkah monitoring distribusi guna mencegah kelangkaan dan praktik penimbunan. Masyarakat diimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.
BACA JUGA:Berbagai Jenis Buah Murbei dan Manfaatnya untuk Kesehatan
BACA JUGA:Ini Resep Rujak Buah yang Lezat dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Pertamina juga mengingatkan agar penggunaan LPG 3 Kg diperuntukkan khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah sesuai peruntukan subsidi. “Kami terus mengawasi distribusi agar LPG subsidi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan,” kata Erwin. Konsumsi harian normal LPG 3 Kg di Provinsi Bengkulu rata-rata mencapai sekitar 176 Metrik Ton (MT) per hari.
(cia)