RadarSelatan.bacakoran.co - Membacakan dongeng pada anak sebelum tidur memiliki banyak manfaat untuk perkembangan anak, baik bahasa maupun imajinasinya.
Membacakan dongeng sebelum tidur adalah tradisi yang telah dilakukan turun-temurun. Selain menghibur, kegiatan ini juga memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak.
BACA JUGA:Ini Patokan Penilaian Ijazah Peserta Didik
BACA JUGA:Besaran Dana Desa di Provinsi Bengkulu Tahun 2025 Mengalami Penurunan
Dalam dunia dongeng, anak-anak diajak menjelajahi berbagai imajinasi, bertemu dengan karakter-karakter menarik, dan belajar nilai-nilai kehidupan.
Nah, dongeng yang baik adalah dongeng yang mampu menggugah rasa ingin tahu anak, merangsang imajinasinya, dan memberikan pesan moral yang positif.
BACA JUGA:Penetapan Calon Terpilih Pilkada Kaur Masih Menunggu BRPK MK
BACA JUGA:Sudah Akhir Tahun, Usulan Bantuan Benih Ikan Terancam Tak Terealisasi
Berikut manfaat membacakan dongeng sebelum tidur pada Si Kecil:
* Meningkatkan perkembangan bahasa. Mendengarkan cerita membantu anak-anak memperkaya kosakata dan memahami struktur kalimat.
* Merangsang imajinasi. Cerita dalam dongeng mengajak anak-anak untuk berimajinasi dan menciptakan dunia sendiri.
* Memperdalam emosi. Dongeng juga membantu anak-anak memahami emosi mereka sendiri dan emosi orang lain.
* Membentuk karakter. Menceritakan dongeng bisa mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai moral seperti kebaikan, kejujuran, dan keberanian.
BACA JUGA:Pupuk Subsidi Jatah Seluma Sudah Tersalur 20 Ton
BACA JUGA:Maksimalkan Fungsi Keluarga, Ciptakan Keluarga Berkualitas
* Mempererat hubungan. Membaca dongeng bersama adalah waktu yang berkualitas untuk mempererat hubungan antara orang tua dan anak.
* Membantu anak tidur nyenyak. Mendengarkan suara lembut orang tua saat membaca dongeng dapat membuat anak merasa tenang dan nyaman sehingga mudah tertidur.
Melalui dongeng, anak-anak dapat belajar tentang kebaikan, keberanian, persahabatan, dan nilai-nilai lainnya yang akan membentuk karakter mereka di masa depan.
Ini salah satu dongeng yang dapat dibacakan untuk anak sebelum tidur;
BACA JUGA:Kelebihan Suku Bajo, Manusia Penjelajah Laut yang Ahli Menyelam
Bawang Merah Bawang Putih
Pada zaman dahulu, hiduplah dua saudari tiri bernama Bawang Merah dan Bawang Putih. Sejak kecil, Bawang Putih sudah kehilangan ibunya.
Setelah itu, ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita yang sudah memiliki anak bernama Bawang Merah.
Sayangnya, tak lama kemudian, ayah Bawang Putih pun meninggal, meninggalkan Bawang Putih hidup bersama ibu tiri dan saudari tirinya. Sejak saat itu, kehidupan Bawang Putih berubah drastis.
Setiap hari, dia dipaksa mengerjakan semua pekerjaan rumah, dari membersihkan rumah hingga mencuci pakaian, sementara Bawang Merah hanya duduk santai.
Suatu hari, ketika sedang mencuci di sungai, salah satu baju milik ibu tirinya terbawa arus dan hanyut.
Bawang Putih sangat panik, tak tahu harus berbuat apa. Dalam kebingungannya, dia bertemu dengan seorang nenek tua yang baik hati.
Nenek itu mengatakan bahwa dia telah menemukan baju yang hanyut, dan akan mengembalikannya.
Akan tetapi nenek punya satu permintaan, yakni Bawang Putih harus membantunya menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah.
Dengan senang hati, Bawang Putih pun membantu nenek tersebut.
BACA JUGA:Pemerintah Sudah Tetapkan Kuota Pupuk Bersubsidi Tahun 2025, Ini Jumlah dan Harganya
BACA JUGA:Cukup Ditabur, 3 Insektisida ini Mampu Mengusir Hama Penggerek Batang Padi, Dijamin Bebas Beluk