radarselatan.bacakoran.co - Bengkulu merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan musim duriannya.
Setiap musim durian tiba, begitu banyak penjual yang menggelar dagangan buah duriannya di pinggir jalan lintas barat sumatera.
Selama ini daerah taba penanjung Kabupaten bengkulu tengah dan Kabupaten Bengkulu Utara disebut sebut sebagai daerah penghasil durian terbesar di Bengkulu.
BACA JUGA:Cukup Ditabur, 3 Insektisida ini Mampu Mengusir Hama Penggerek Batang Padi, Dijamin Bebas Beluk
Ternyata anggapan itu tidak benar, daerah penghasil durian terbesar di Bengkulu adalah kabupaten Kaur.
Kabupaten Kaur menghasilkan durian 71.060 kwintal, kemudian Kaupaten Kepahiang 50.220 kwintal, Kabupaten Rejang Lebong 36.155 kwintal, Kabupaten Lebong 34.028 kwintal dan Kabupaten Bengkulu Utara 17.307 kwintal.
Padahal jika dilihat dari lapak penjual durian di pinggir jalan, lapak paling banyak berada di Bengkulu Utara, Taba Penanjung dan Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:4 Fungisida Terbaik untuk Padi Berbunga, Cegah Blas, Hawar Daun dan Busuk Leher
Sementara di Kabupaten Kaur yang notabanenya penghasil durian terbesar di Bengkulu, hampir tidak ditemukan lapak penjual durian di pinggir jalan.
Hal ini disebabbkan durian dari Kaur langsung dijual ke Provinsi lampung dan pulau Jawa.
Provinsi Bengkulu memang dikenal sebagai daerah penghasil durian dari jaman dahulu. Durian di bengkulu rerata durian lokal dengan pohon besar dan umurnya ada yang sudah puluhan hingga ratusan tahun.
BACA JUGA:Manfaat Beras Hitam Asal Subang, Harganya Tinggi dan Memiliki Nilai Spiritual
Sayangnya saat ini durian di Bengkulu semakin sedikit karena lahannya sudah banyak yang dijadikan lokasi perkebunan kelapa sawit, karet dan kopi.
Durian asal Bengkulu terkenal enak dan manis, hal ini karena duriannya masih alami. Tidak banyak petani yang memupuk tanaman duriannya.
Durian paling terkenal di Bengkulu adalah duriuan tembaga, yakni durian yang isinya kuning dan tebal. (**)