radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mengimbau masyarakat agar waspadai penyakit diare. Musim penghujan saat ini, diare rentan terjadi karena air bersih menjadi media penyebaran penyakit diare bisa tercemar kotoran.
Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Redhwan Arif mengatakan, beberapa penyebab diare saat musim hujan adalah sampah dan kotoran yang dibawa saat hujan, mengandung berbagai kotoran yang mengundang binatang pembawa bibit dan kuman sehingga bisa menyebabkan penyakit.
BACA JUGA:Musim Penghujan, Kasus Diare di Kaur Terus Meningkat
"Musim penghujan ini rawan penyakit diare, untuk itu kepada masyarakat diimbau untuk jaga kesehatan,' kaat Redhwan, Minggu (8/12). Redhwan mengatakan, masyarakat juga diimbau menjaga kebersihan lingkungan rumahnya. Jangan membuang sampah sembarangan karena dapat mengundang berbagai penyakit.
BACA JUGA:Stasiun Bakamla Akan Dibangun di Kota Bengkulu Dan Enggano
"Sekitar rumah jangan sampah ada genangan air yang sudah lama karena dapat menimbulkan penyakit," kata Redhwan.
Data Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, penderita diare di Provinsi Bengkulu sejak bulan Januari hingga Agustus mencapai angka 7.964 kasus. Untuk kasus tertinggi terdapat di wilayah Kota Bengkulu. Diare merupakan salah satu penyakit yang timbul akibat perubahan cuaca.
BACA JUGA:BMKG Sebut Angin Kencang Diprediksi Berlangsung Hingga Akhir Tahun
"Pola hidup bersih dan sehat itu yang paling penting adalah cuci tangan pakai sabun sebelum makan dan setelah banyak menyentuh permukaan barang dan sebagainya," pungkasnya. (cia)