radarselatan.bacakoran.co - Tanaman jagung pipil mulai populer dikalangan petani Indonesia. Bahkan ada petani yang menyelingi tanaman sawahnya dengan menanam jagung.
Banyak jenis bibit jagung unggul yang dijuual di pasaran. Setiap bibit memiliki keunggulan masing masing.
Namun petani tetap harus jeli memilih bibit jagung untuk disesuaikan dengan kondisi lahan.
Walaupun bibit jagung yang ditanam adalah varietas unggul, jika tidak sesuai dengan kondisi lahan dan iklim, jagung tersebut tetap saja tidak akan produksi maksimal.
BACA JUGA:5 Benih Jagung Hibrida Terbaik 2024, Hasil Maksimal, Cocok Disemua Jenis Lahan
Khusus lahan sawah, ada salah satu jenis bibit jagung yang sangat populer dan banyak digunakan petani.
Yakni bibit jagung NK 7207, jagung ini memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik di lahan sawah setelah padi dan tanah tegakan.
Bibit NK juga tahan terhadap penyakit endemik seperti bulai dan busuk batang, yang sering menjadi masalah bagi petani.
Benih ini memiliki daya tahan yang luar biasa terhadap kedua penyakit tersebut.
BACA JUGA:Harga Jagung Pipil di Bengkulu Selatan Masih Rendah
Keuntungan lainnya adalah bibit ini bisa ditanam dengan jarak rapat, yang tentunya sangat menguntungkan para petani. Nanti, saya akan tunjukkan jarak tanam yang saya gunakan untuk bibit NK ini.
Yang menarik, hampir 99% biji yang ditanaman tumbuh dengan sangat baik, tanpa perlu menyulam tanaman yang tidak tumbuh.
Pertumbuhannya sangat luar biasa, dan hasilnya pun memuaskan. Walaupun saya menanamnya rapat, hasil jagungnya rata, tidak ada yang besar atau kecil.
Jagung yang ada di sini hampir semuanya memiliki ukuran yang sama, dan sebagian sudah saya potong agar cepat kering di pohon.
Potongan ini akan membantu jagung cepat mengering karena sudah memasuki masa tua.
BACA JUGA:Kesulitan Air, Puluhan Hektar Sawah Di Kaur Jadi Kebun Jagung
Jagung ini sangat memungkinkan ditanam dengan jarak rapat sekitar 60x20 cm dengan pola tanam jajar manten.
Hasil buahnya pun rata, dengan daun yang masih hijau, meski buahnya sudah mulai mengering.
Jagung jenis NK ini bisa dipanen di dataran rendah dalam waktu 95 hingga 105 hari setelah tanam, sementara di dataran tinggi, bisa memakan waktu sekitar 115 hingga 120 hari.
Hasil panen dari bibit NK ini sangat memuaskan dan hampir semuanya rata, baik ukuran maupun warna.
BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Jagung Terbesar di Indoneisa, Satu Daerah Ada Di Sumatera, Bengkulu Tak Masuk Hitungan
Ketika jagung ini sudah mengering, sebaiknya batang dipotong dan kupas kulitnya, lalu jemur. Salah satu keunggulan bibit NK ini adalah kulit jagungnya yang tipis, sehingga sangat mudah mengupasnya.
Secara keseluruhan, jagung NK ini menghasilkan buah yang rata, bijinya rapat, dan kulitnya tipis. Biji jagungnya pun memiliki warna kuning yang menyenangkan, dan hasilnya sangat bagus. (**)