KOTA MANNA - Penyebaran paham radikal yang mengarah ke ajaran sesat kerap bermunculan di tengah masyarakat. Paham yang disebarkan oleh oknum yang bertujuan merusak dan memecah belah persatuan itu banyak menjurus ke arah negatif, seperti mengaku sebagai nabi dan membuat agama baru.
BACA JUGA:Tegas, IPDA Pastikan Kades “Ngamar” Diproses Transparan
Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi mengimbau, masyarakat tidak terpengaruh dengan godaan para penyebar paham tersebut. Jangan sampai tergiur dengan hal-hal menarik yang diimingkan.
BACA JUGA:32 Surat Suara Pilpres Rusak
“Harus waspada dan menangkal aliran radikal yang banyak mengincar masyarakat. Soalnya hal itu akan membawa ke arah perbuatan yang tidak benar,” imbau Sarmadi
BACA JUGA:Tega... Istri Ditendang Hingga Patah Bahu
Berbagai cara dilakukan pelaku penyebar aliran sesat untuk membujuk masyarakat agar tertarik bergagung dalam ajaran mereka. Modus mereka masuk ke lingkungan baru biasanya dilakukan juga berbagai alasan.
BACA JUGA:Butuh Regulasi Hukum Kemudahan Berinvestasi
“Karena itu, kita harus mewaspadai orang asing yang belum dikenal masuk di lingkungan kita. Soalnya hal bisa jadi modus oknum penyebar aliran sesat agar bisa masuk dan membujuk masyarakat untuk bergabung,” ujarnya.
BACA JUGA:Aksi Kejar-kejaran Tsk Curanmor Berakhir di Sel
Dia juga mengimbau kepada masyarakat tidak segan melapor ke polisi jika menemukan atau mencurigai orang yang melakukan ritual keagamaan diluar ajaran agama pada umumnya. Selain itu, peranan tokoh agama untuk memberikan pendalaman ilmu agama kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan ajaran aliran sesat. (yoh)