BENGKULU - UMKM di Provinsi Bengkulu didorong dapat memanfaatkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan pemerintah. Namun untuk mendapatkan kredit, UMKM harus memenuhi sejumlah persyaratan.
BACA JUGA:KPU BS Berikan Pendidikan Pemilih Kepada Segmen Disabilitas
Salah satu langkah kunci adalah memastikan bahwa UMKM memiliki aspek legal. Antarnya Nomor Induk Berusaha (NIB).
BACA JUGA:Dinakeswan Fokus Peningkatan Produksi Ternak
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, Darjana mengatakan KUR ini sangat membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya. "Perbankan berusaha mendorong UMKM untuk memiliki NIB agar dapat lebih mudah mengakses kredit," tutur Darjana.
BACA JUGA:Perbanyak Bantuan Bibit untuk Petani
Dengan memiliki rekening di bank, UMKM dapat lebih baik terintegrasi dengan sektor keuangan dan membangun catatan perbankan yang baik. Selain itu, perlu juga adanya langkah-langkah sosialisasi agar UMKM dapat dengan mudah mengakses KUR.
BACA JUGA:Tega... Istri Ditendang Hingga Patah Bahu
"Dengan demikian, penyaluran kredit dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal," sambungnya.
BACA JUGA:32 Surat Suara Pilpres Rusak
Hingga Oktober 2023, BRI terdata mendominasi penyaluran KUR dengan total dana Rp1,447 triliun kepada 27,976 debitur. Lalu Bank Mandiri Rp444,431 miliar untuk 3,356 debitur. Sedangkan Bank Syariah Indonesia (BSI) mencatatkan penyaluran Rp237,075 miliar kepada 1,722 debitur. (cia)