RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai, ditargetkan akan dimulai pada bulan Desember. Pengerukan alur dilakukan karena pelabuhan Pulau Baai mengalami pendangkalan hingga 2 Low Water Spring (LWS).
BACA JUGA:Debat Kandidat Kedua Pilkada Bengkulu Selatan, Tiga Paslon Kembali Adu Program
Asisten II setda Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denny mengatakan, pengerukan secepatnya dilakukan karena kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan dan mengganggu aktivitas bongkar muat kapal.
“Secepatnya kita keruk Desember ini karena sudah urgen sekali,” kata Denni, Selasa (19/11).
BACA JUGA:Air terjun Efrata, Salah Satu Destinasi Wisata Populer di Samosir yang Memukau
BACA JUGA:5 Makanan yang Bisa Cegah Sembelit, Banyak Dijual Di Pasar
Denni mengatakan, pengerukan alur menggunakan metode Private Company. Pengerukan nantinya menunggu proses join antara Pelindo dan Asosiasi Perusahaan Batubara Bengkulu (APBB) Provinsi Bengkulu.
“Masih berproses dan sudah mulai menemui titik terang,” kata Denni.
BACA JUGA:Wisata Pemandian Air Panas Natar, Cocok Untuk Tempat Berlibur Bersama Keluarga, Baik Untuk Kesehatan
BACA JUGA:Kebiasaan Sehari Hari Yang Bisa Membuat Seseorang Awet Muda, Tubuh Sehat dan Bugar
Ketua APBB Provinsi Bengkulu Sutarman mengatakan, pengerukan akan segera dirampungkan setelah rangkaian tahapan telah dilakukan bersama dengan konsep Join Venture Company. “Iya ini terus dibahas bersama yang memang terlibat,” singkatnya.
(cia)