RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sebanyak 65 guru dan pengawas di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) memasuki masa pensiun tahun ini. Jumlah pensiunan guru tahun ini menurun dari tahun sebelumnya yang berjumlah 85 orang. Tak hanya pengawas, dalam pensiunan guru tahun ini juga termasuk penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG).
BACA JUGA:Cegah Lakalantas, Siswa Jangan Bawa Kendaraan Ke Sekolah
BACA JUGA:Pastikan Tak Ada Kecurangan, Pengemasan Logistik Pilkada Diawasi Ketat Bawaslu Kaur
"Jumlah total guru PNS jenjang TK, SD dan SMP di Bengkulu Selatan sekitar 2260 orang. Tahun ini kembali berkurang karena beberapa guru akan masuk masa pensiun. Hal ini normal, mengingat masa tugas guru dibatasi oleh umur," ujar Sekretaris Disdikbud Bengkulu Selatan, Ramadhan, M.Pd.
BACA JUGA:Ipda Seluma Segera Rampungkan Proses Audit DD Kota Agung
BACA JUGA:Harus Jadi Perhatian, Kasus TBC di Seluma Tembus 146 Temuan
Dijelaskan Ramadhan, guru pensiun mulai terhitung Januari-Desember mendatang. Semua berkas pensiunan akan diproses oleh bagian kepegawaian Disdikbud BS kemudian dilimpahkan ke BKPSDM Bengkulu Selatan.
"Dengan pengurangan jumlah guru ini, secara otomatis berpengaruh bagi proses pendidikan di sekolah. Makanya, sekolah kami harap lebih teliti mengatur jadwal pendidikan, agar tidak ada kekosongan jam mengajar," jelasnya.
BACA JUGA:Sultan Janji Bakal Bantu Bengkulu Lobi Anggaran Pusat
BACA JUGA:Teras Merapi, Objek Wisata Baru di Sleman Yogyakarta, Sajikan pemandangan Alam Memukau
Disisi lain, Ramadhan menyampaikan bahwa untuk menunjang kekurangan guru PNS saat ini pihaknya tetap memberdayakan guru honorer sekolah. Kehadiran guru honorer bisa menutupi kekosongan jam mengajar lantaran guru bersangkutan telah pensiun.
"Mudah-mudahan kedepannya ada rekrutmen CPNS ataupun penambahan kuota penerimaan PPPK guru di Bengkulu Selatan, sehingga guru PNS ini kembali bertambah," pungkas Ramadhan.
(rzn)