RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Cuaca ekstrem mengintai wilayah Bengkulu Selatan yang membuat bencana alam dapat terjadi kapan saja.
Untuk itu, BPBD Bengkulu Selatan memastikan stok bantuan masa panik di gudang penampungan aman hingga akhir semester kedua 2024.
BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan Daerah, Ajak Masyarakat Maksimalkan Pemanfaatan Lahan
BACA JUGA:9 Daerah Penghasil Gabah Terbesar di Indonesia Tahun 2024, Pulau Jawa Masih Mendominasi
Stok bantuan yang terdiri dari seng, kayu, pakaian, paku, peralatan masak, makanan ringan, hingga minuman belum berkurang drastis. Meski beberapa di antaranya telah disalurkan ke penerima.
Hingga saat ini, total paket bantuan seng masih diatas 2 kodi, kayu balok sekitar 1 kubik, kayu kasau dan kayu reng setengah kubik dan sisanya paket bantuan makanan ringan.
BACA JUGA:Pengetahuan Baru Menanam Padi, 5 Cara Agar Padi Tahan Roboh, Meski Anakan Banyak dan Bulir Lebat
BACA JUGA:Kunker ke Seluma, Kajati Bengkulu Saksikan Penandatanganan NPHD Dengan Pemkab Seluma
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD BS, Akisar Diardi, S.E mengatakan, ketersediaan bantuan masa panik sangat perlu dipertimbangkan.
Terlebih Bengkulu Selatan merupakan kabupatan yang paling rawan bencana di Provinsi Bengkulu. Jika stok bantuan menipis, pihaknya segera mengusul bantuan ke BPBD Provinsi Bengkulu.
“Untuk sampai ke akhir semester dua ini tetap aman, mudah-mudahan tidak ada bencana besar yang melanda. Sementara persiapan menghadapi akhir tahun, kami telah wanti-wanti jauh hari,” ujarnya.
BACA JUGA:Jangan Macam-macam, Ini Peringatan Kajati Bengkulu Kepada Kades Soal DD
BACA JUGA:Jelang Tahun Baru, Kebersihan Objek Wisata Wajib Dijaga
Lanjut Akisar, masyarakat tak perlu panic terkait stok bantuan. Sebab, BPBD selalu berkoordinasi dengan Pemprov Bengkulu, bahkan BPNB RI terkait alokasi pemberian bantuan.
Hanya saja mengenai jumlah pasti pihaknya tidak bisa menentukan. Sebab, hanya menunggu kiriman dari pusat.
“Setiap semester memang ada pembaruan stok. Mudah-mudahan bisa mendukung upaya penanganan dampak pra bencana. Baik itu longsor, banjir maupun kebakaran,” beber Akisar.
BACA JUGA:KPU BS Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
BACA JUGA:Tak Relevan Lagi, Perda RTRW Bengkulu Selatan Direvisi
Oleh karena itu kata Akisar, masyarakat agar proaktif melapor kepada pihaknya jika ada kejadian bencana alam.
Selain BPBD sigap membantu evakuasi, juga akan diberikan bantuan guna meringankan beban para korban.
“Harapannya tentu Bengkulu Selatan terhindar dari marabahaya yang mencelakakan orang banyak,” demikian Akisar.
(rzn)