TAIS - Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diselenggarakan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Seluma telah tuntas. Hingga Desember 2023, BPN Seluma berhasil mendaftarkan 1500 bidang tanah dari target 1500 sertifikat yang ditargetkan pada 22 desa terpilih.
Kepala BPN Seluma Mursidno didampingi Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran, Deri Wahyudi mengatakan dari 1500 bidang tanah yang sudah terdaftar, semuanya tinggal pembagian sertifikat ke para pemilik. Namun waktu pembagian akan bergiliran dan didatangi per desa.
"Alhamdulillah semuanya sudah kami daftarkan sebanyak 1500 bidang tanah sesuai dengan target. Saat ini tinggal penyerahan sertifikatnya,"tegasnya.
Sementara itu cara dari BPN Seluma meningkatkan capaian sertifikat dengan rutin terjun kelapangan untuk mengetahui kendalanya dan mencari solusi bersama perangkat desa. Karena program PTSL ini pada dasarnya untuk membantu masyarakat mendapatkan kepastian hukum akan lahan yang dimiliki, dikuasai dan dipergunakan.
"Sudah banyak pemiliknya yang terbantu karena sertifikat yang sudah diberikan dapat langsung dimanfaatkan karena naik tingkat," ujar Deri Wahyudi.
Dilanjutkan Deri Wahyudi, adapun kendala yang terjadi di lapangan diantaranya masyarakat kurang menyadari betapa pentingnya memiliki sertifikat. Kegiatan PTSL ini gratis, tidak ada biaya lagi yang dibayarkan. Namun ada biaya prasertifikasi sebagaimana yang telah ditentukan oleh SKB 3 Menteri terkait pembiayaan persiapan program PTSL dan didukung oleh Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Seluma Nomor 22 tahun 2018 tentang Besaran Biaya PTSL di Kabupaten Seluma
"Mengurus pembuatan sertifikat melalui program PTSL tidak sulit. Cukup melengkapi persyaratan mengenai status kepemilikan, riwayat tanah seperti surat jual beli, hibah, waris dan lainnya, setelah itu melengkapi blanko yang sudah ditentukan," pungkas Deri. (rwf)