radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan penurunan angka kemiskinan pada tahun 2025 menjadi 13,10 persen-13,60 persen.
Penurunan angka kemiskinan berupa program-program yang menyentuh masyarakat secara langsung.
BACA JUGA:Hujan Belum Merata, Masih Ada Wilayah Kesulitan Air Bersih
Plt Gubernur Bengkulu Rosjonsyah mengatakan, selain kemiskinan, Pemprov Bengkulu juga menargetkan penurunan tingkat pengangguran terbuka menjadi 3,30-3,31 persen.
"Kami menargetkan angka kemiskinan bisa turun. Begitu juga dengan pengangguran," ujar Rosjonsyah.
Untuk pertumbuhan ekonomi, Pemprov Bengkulu menargetkan pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 4,55-4,86 persen.
BACA JUGA:Citilink Resmi Layani Rute Bengkulu-Makkah
Rancangan APBD Provinsi Bengkulu untuk tahun anggaran 2025, sambung Rosjonsyah, Pendapatan Daerah diarahkan pada upaya peningkatan kapasitas fiskal daerah melalui perbaikan manajemen terhadap semua potensi pendapatan yang dapat direalisasikan secara langsung.
Pendapatan diproyeksikan sebesar Rp2,4 triliun, yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer, serta lain-lain Pendapatan Daerah yang sah.
BACA JUGA:4159 Pelanggan PLN di Bengkulu Selatan Kembali Menunggak Pembayaran
"Untuk Belanja Daerah, direncanakan sebesar Rp2.45 triliun. Anggaran ini akan digunakan untuk Belanja Operasional, Belanja Modal, Belanja Tak Terduga, dan Belanja Transfer," terangnya. (cia)