radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Seluruh pihak ketiga yang menjadi mitra Dinas PUPR Seluma diminta untuk segera menyelesaikan pekerjaan.
Pasalnya tahun anggaran 2024 ini tinggal dua bulan lagi. Sedangkan sebelum akhir tahun semuanya sudah harus diselesaikan.
BACA JUGA:Sopir Tak Hapal Medan, Mobil Pajero Nyemplung ke Jurang
Kepala Dinas PUPR Seluma, M. Syaifullah mengatakan, para kontraktor harus menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai dengan kontrak yang telah disepakati dan ditandatangani.
"Kami tegaskan untuk pihak ketiga, sesuai dengan kontrak kesepakatan sebelumnya. Maka seluruh kontraktor yang mendapatkan pekerjaan di dinas sudah diingatkan agar menyelesaikan pekerjaan sesuai spesifikasi dan tepat waktu," ujar Saipullah.
BACA JUGA:Penyakit Ngorok Sebabkan Kerugian Hingga Miliaran Rupiah
Tidak hanya menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu, Dinas PUPR juga memberikan warning dan meminta agar para kontraktor tidak bekerja asal-asalan dalam mengerjakan proyek pembangunan.
"Perlu saya tekankan, jangan sekali sekali para kontraktor mengerjakan proyek secara asal asalan. Para kontraktor harus mengerjakan seluruh pekerjaan sesuai spesifikasi dengan petunjuk teknis yang ada," ujarnya.
BACA JUGA:Semakin Menggiurkan, TBS Kelapa Sawit Sentuh Rp2850 per Kilogram
Saipullah juga meminta PPTK atau Kabid yang memiliki pekerjaan tersebut harus secara intens mengawasi dan memastikan pekerjaan tersebut selesai tepat waktu yang telah ditentukan.
"PPTK dan Kabid awasi pekerjaan secara intens agar pengerjaan proyek sesuai spek dan tepat waktu. Kami tidak akan mentolerir pekerjaan yang tidak tepat waktu, maka kami minta agar semua kontraktor memanfaatkan waktu tersisa 2 bulan lagi sebaik mungkin," tegasnya.
BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Tanam Jagung, Ubi Jalar, dan Kacang Tanah
Untuk diketahui, tahun 2024 ini Pemkab Seluma mengerjakan progres fisik infrastruktur meliputi jalan, jembatan dan perbaikan pagar makam di Kabupaten Seluma sebanyak 80 paket pekerjaan yang tersebar di 14 kecamatan. Dengan anggaran Rp 80 miliar lebih dari APBD tahun 2024. Kemudian dari 80 paket pekerjaan 10 paket sudah dilakukan Provisional Hand Over (PHO). (rwf)