RadarSelatan.bacakoran.co - Penyakit rheumatoid arthritis atau rematik sebenarnya juga termasuk jenis radang sendi. Akan terapi, masalah kesehatan ini lebih umum terjadi pada lansia. Lalu, bagaimana jika terjadi radang sendi pada anak?
Ternyata, radang sendi yang terjadi pada anak berbeda dengan rematik yang umum ditemukan pada lansia. Masalah peradangan pada sendi anak yang perlu orangtua waspadai adalah rematik anak atau juvenile idiopathic arthritis.
Meski begitu, rematik anak terbilang sebagai penyakit yang jarang ditemui. Jika pun muncul, biasanya menyerang anak yang masih berusia di bawah 16 tahun.
BACA JUGA:Anak Demam, Baiknya Kompres Air Hangat atau Dingin?
BACA JUGA:4 Tips Cara Mengatasi Bayi Sering Kaget saat Tidur
Lalu, bagaimana tanda dan gejala radang sendi yang menyerang anak-anak? Apakah sama dengan peradangan sendi yang terjadi pada orang dewasa?
Ternyata, sebagian besar radang sendi pada anak tidak menunjukkan gejala pada fase awal. Jika muncul gejala, biasanya mirip dengan penyakit lain sehingga diagnosis pun menjadi tidak akurat.
BACA JUGA:DPMD Seluma Tindak Lanjuti Pemecatan Puluhan Kader Kelembagaan
BACA JUGA:Sidang Praperadilan, Jaksa Sebut Penyidikan Kasus Tukar Guling Sesuai Prosedur
Berikut ini gejala umum juvenile idiopathic arthritis yang menyerang anak:
* Sendi yang terasa kaku, terlebih di pagi hari.
* Sendi yang mengalami pembengkakan dan terasa sakit.
* Demam yang tak kunjung reda dan sering kambuh.
BACA JUGA:KLA 2024 Dievaluasi, Perda Anak Sangat Dibutuhkan di Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Dewan Bakal Kebut Pembahasan RAPBD Provinsi Bengkulu 2025
* Perubahan warna kulit menjadi kemerahan.
* Terjadi penurunan berat badan secara mendadak.
* Mata merah dan terasa sakit.
* Ruam pada kulit.
* Penurunan selera makan.
* Tubuh menjadi mudah lelah dan kesulitan melakukan kegiatan fisik.
BACA JUGA:Pertamina Pastikan Bakal Blokir Barcode Yang Disalahgunakan
BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, OPD Harus Segera Realisasikan Anggaran
Perlu diingat bahwa, gejala radang sendi bisa berbeda-beda pada setiap anak.
Menurut CDC, gejala radang sendi pada anak mungkin berlanjut hingga ia beranjak dewasa.
Editor: Suswadi AK