4 Tips Cara Mengatasi Bayi Sering Kaget saat Tidur

bayi yang baru saja lahir sudah dapat menunjukkan refleks, biasanya dapat berupa gerakan yang tiba-tiba-istimewa-halodoc

RadarSelatan.bacakoran.co - Secara alami, bayi yang baru saja lahir sudah dapat menunjukkan refleks, biasanya dapat berupa gerakan yang tiba-tiba.
Kondisi bayi sering kaget saat tidur sebenarnya merupakan hal yang lumrah terjadi karena disebabkan oleh refleks alami ini. Namun, ibu tetap perlu mewaspadai kondisi ini.
Kaget saat tidur pada bayi dapat disebabkan oleh kejutan dari suara keras, gerakan tiba-tiba, atau merasa seperti jatuh.
Bayi mungkin akan merentangkan tangan dan kaki secara tiba-tiba ketika kaget.

BACA JUGA:DPMD Seluma Tindak Lanjuti Pemecatan Puluhan Kader Kelembagaan

BACA JUGA:Sidang Praperadilan, Jaksa Sebut Penyidikan Kasus Tukar Guling Sesuai Prosedur

Kejadian inilah yang bisa menyebabkan bayi akan menangis. Respons kejutan yang tidak disengaja ini disebut juga refleks Moro.
Risiko refleks ini juga dapat membuat bayi tidak bisa tidur karena akan menangis dalam waktu yang lama.
Ini juga menjadi sinyal untuk berkomunikasi dengan orang tua ketika bayi merasakan ketidaknyamanan.
Meski dianggap normal, kondisi bayi kaget saat tidur tetap harus diperhatikan oleh ibu.
Nah, berikut adalah beberapa saran atau hal yang dapat ibu lakukan untuk mengatasi bayi yang sering kaget saat tidur.
1. Jangan Membedong Bayi Terlalu Erat
Bayi yang dibedong terlalu erat mungkin mengalami kesulitan tidur dan akan mengganggu tidurnya.

BACA JUGA:KLA 2024 Dievaluasi, Perda Anak Sangat Dibutuhkan di Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Dewan Bakal Kebut Pembahasan RAPBD Provinsi Bengkulu 2025

Namun, bukan berarti ibu tidak bisa membungkus bayi dengan selimut. Ibu masih bisa melakukannya karena membedong bayi membuatnya merasa nyaman, seperti di dalam kandungan.
Ibu juga bisa membedong bayi dengan kain yang lembut dan tidak terlalu tebal agar tidak mengurangi ruang gerak bayi saat tidur.
Saat dibedong, leher dan kepala bayi harus tetap terbuka.
2. Letakkan Bayi di Dekat Ibu
Usahakan agar tubuh bayi dekat dengan ibu agar ia merasa aman dan nyaman saat tidur.

BACA JUGA:Pertamina Pastikan Bakal Blokir Barcode Yang Disalahgunakan

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, OPD Harus Segera Realisasikan Anggaran

Selain itu, ibu juga bisa meletakkan bayi di pangkuan atau menggendong bayi sampai ia tertidur.
Jangan membuat gerakan tiba-tiba ketika ibu ingin meletakkannya di tempat tidur. Kondisi ini akan menyebabkan bayi kaget dan terbangun.
3. Kurangi Hal yang dapat Memicu Bayi Kaget
Cobalah untuk menjaga lampu tetap redup atau pada intensitas yang merata.
Jika ada kebisingan luar yang tidak dapat dihindari (seperti lalu lintas) pertimbangkan untuk menggunakan mesin white noise atau musik yang menenangkan untuk meredamnya.

BACA JUGA:Angka Pengangguran Terbuka di Bengkulu Turun 0,31 Persen

BACA JUGA:Bangun Pusat Pelatihan, Bengkulu Gandeng Perusahaan di Jepang

Jika ibu harus bergerak di sekitar bayi saat mereka tidur, lakukan dengan setenang mungkin.
Tetap berhati-hati dan waspadai pemicu spesifik untuk si kecil, khususnya.
4. Beri Bayi Pijatan Lembut
Bayi yang terkejut menunjukkan bahwa dia tidak dapat menikmati tidurnya karena takut atau tidak nyaman di sekitarnya.
Pijatan lembut dapat digunakan sebagai pilihan untuk membantu bayi tidur lebih nyenyak.
Ibu bisa memijat lembut bagian tubuh seperti tangan, kaki, dada, dan punggungnya sebelum tidur.

Editor: Suswadi AK

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan