5 Fakta Yang Harus DIketahui Pendaki Sebelum Menaklukkan Gunung Cartenz, Harus Dipahami!

Selasa 05 Nov 2024 - 09:34 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : sahri senadi

radarselatan.bacakoran.co - Bukan hanya memiliki keindahan pantai dan air terjun, Papua juga populer karena gunungnya.

Di Papua ada gunung yang sangat populer dan penomenal, gunung tersebut adalah Gunung Cartenz.

Gung ini memiliki ketinggian sekitar 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan diselimuti salju abadi.

BACA JUGA:Air Terjun Bihewa di Nabire, Memiliki 7 Tingkatan, Berada Di Dalam Hutan Alami

Di kalangan para pendaki, gunung ini lebih dikenal dengan nama Piramida Cartenz atau Jaya Wijaya.

Gunung Cartenz adalah salah satu Tujuh Puncak Dunia. Karena sulitnya mendaki puncak gunung ini, para pendaki pemula jangan mencoba coba untuk menaklukkan gunung ini.

Jika mendaki gunung ini hanya mengandalkan modal nekat, maka bisa bisa pulang tinggal nama atau bisa juga tidak pulang sama sekali.

BACA JUGA:Keindahan dan Pesona Destinasi Wisata Pantai Selili Di Gunung Kidul

Berikut 5 fakta menarik Gunung Cartenz yang harus diketahui para pendaki sebelum menjajal ketangguhan gunung tersebut:

1. Puncak Tertinggi di Indonesia

Saking tingginya, Gunung Cartenz menjadi yang tertinggi di wilayah Oceania dan Benua Australia.

Dalam wilayah Asia, Gunung Cartenz berada di posisi nomor dua setelah Gunung Hkakabo Razi, Myanmar, yakni setinggi 5.881 mdpl.

BACA JUGA:Kesulitan Air Bersih Saat Kemarau, Warga Gunung Tiga Butuh Sumur Bor

2. Pertama Ditaklukkan Orang Asing

Orang pertama yang menaklukkan gunung ini adalah Heinrich Harrer, warga negara asing yang berhasil mencapai puncak.

Heinrich Harrer mendaki bersama Robert Philip Temple, Russell Kippax, dan Albertus Huizenga pada 1962.

Setelah itu barulah pendaki Indonesia berhasil mencapai puncak dan mempromosikan gunung ini.

BACA JUGA:Bukit Pengilon di Gunung Kidul, Tempat Terbaik untuk Menyaksikan Sunset

3. Pendakian Termahal Di Dunia

Tidak sedikit pendaki mengurungkan niatnya untuk mencapai puncak puncak Gunung Cartenz. Selain medannya yang sulit dan cuaca tidak menentu, biaya untuk mendaki gunung ini mahal.

Untuk satu orang bisa menghabiskan biaya hingga US$ 1.800 atau hampir Rp 25 jutaan.

Banyak faktor yang menyebabkan ongkosnya begitu mahal. Seperti aksesnya yang masih susah dan biaya porter yang belum pasti.

BACA JUGA:Nasib Candi Asu Sengi, Gunung Merapi Tolak Pemugaran, Hingga Legenda Dewi Wind

4. Cuaca Ekstrem

Dengan ketinggian 4.884 mdpl, butuh persiapan yang lebih matang untuk mencapai puncaknya.

Pendaki pasti bisa membayangkan bagaimana susahnya menaklukkan Gunung Kerinci, Rinjani, dan Semeru.

Gunung Cartenz yang dikenal memiliki salju abadi, bakal membuat kamu merasakan tertantang luar biasa seperti hujan salju atau es. Kemudian curah hujan di lokasi itu tidak menentu.

BACA JUGA:7 Gunung Bawah Laut Indonesia, Jika Meletus Bisa Sebabkan Tsunami, Ini Lokasinya

5. Masuk Daftar Situs Warisan Dunia

Gunung Cartenz termasuk ke dalam area Taman Nasional Lorentz, yang diterima sebagai situs warisan dunia UNESCO sejak 1999.

Taman nasional ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan ditunjang beragam budaya yang mengagumkan.

Diperkirakan kebudayaan tersebut berumur 30 ribu tahun dan merupakan tempat kediaman Suku Nduga, Dani Barat, Suku Amungme, Suku Sempan, dan Suku Asmat. (**)

Kategori :