RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Menjelang musim hujan akhir tahun 2024, hasil tangkapan ikan nelayan Pasar Bawah Kabupaten Bengkulu Selatan membludak. Terlihat dari hasil lelangan ikan per harinya yang mencapai 10 ton lebih.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mengatakan, faktor utama membludaknya tangkapan ikan karena pengaruh cuaca di tengah laut. Selama ini cuaca sangat panas sehingga ikan-ikan menepi. Selain itu, cuaca panas juga meningkatkan kejernihan air laut dan berdampak pada tingginya jumlah plankton sebagai makanan ikan di permukaan air.
BACA JUGA:Mendes Yandri Rancang 20% Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Untuk Pemerataan Sembako Murah, Kios Pangan Bakal Dibuka di Kecamatan
“Rata-rata harian selama tujuh hari terakhir mencapai 10 ton untuk segala jenis ikan. Namun yang paling banyak adalah ikan beledang dan tenggiri,” ujarnya.
Dijelaskan Santono, meningkatnya hasil tangkapan ikan secara otomatis berpengaruh bagi pendapatan para nelayan. Bahkan, setiap perahu mampu meraup keuntungan hingga jutaan rupiah per harinya.
BACA JUGA:Honda Siapkan Peluru Terbarunya, Skuter Retro Scoopy 2025, Pasar Siap Siap Geger
BACA JUGA:Mengupas Fitur-Fitur Canggih Pikap Toyota 2025, Canggih dan Berteknologi Tinggi
“Khusus untuk beledang itu dikemas untuk ikan ekspor, jadi harganya lumayan tinggi. Sementara ikan tenggiri dan jenis ikan lain diupayakan memenuhi konsumsi lokal Bengkulu Selatan dan sebagian ada yang dikirim ke Lampung dan Palembang,” sambungnya.
Santono meminta para nelayan untuk tetap mengutamakan keselamatan dalam berlayar meski peluang mendapatkan ikan saat ini besar.
BACA JUGA:Toyota Umumkan Pikap All-New 2025 Land Cruiser LC300, Mobil Kompak dan Tangguh
BACA JUGA:Keindahan dan Pesona Destinasi Wisata Pantai Selili Di Gunung Kidul
Namanya berkah di laut tidak bisa diduga. Tapi nelayan tetap harus hati-hati. Utamakan keselamatan dan gunakan peralatan yang lengkap,” ujarnya.
Disampaikan Santono, peningkatan hasil tangkapan ikan tentu akan berpengaruh bagi ekonomi daerah. Pasalnya, dari hasil penjualan ikan ke provinsi tetangga justru akan menambah pasokan uang ke Bengkulu Selatan dan berdampak penekanan inflasi.
BACA JUGA:Pantai Nyang Nyang, Destinasi Wisata Memukau Di Bali
BACA JUGA:Keindahan Pantai Teluk Karang Di Bangka, Ini Info Lengkapnya
“Nelayan Bengkulu Selatan telah membuktikan bahwa peluang investasi di bidang perikanan sangatlah besar. Maka itu, kami minta ini dijaga betul terutama kebersihan laut dari sampah,” terang Santono.
(rzn)