radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Proyek pembangunan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) sebanyak 2.200 unit dengan pagu anggaran Rp48 miliar di Bengkulu Selatan ditargetkan tuntas dalam tahun ini. Saat ini proses pekerjaan proyek tersebut terus berjalan.
Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan, Ir. H. Tedy Setiawan, ST mengatakan, hingga akhir Oktober progres pekerjaan proyek tersebut sudah berjalan 20 persen.
BACA JUGA:Warga Desa Tambangan Berharap Perbaikan Irigasi
Di waktu yang tersisa, mereka optimis pekerjaan dapat selesai 100 persen sampai akhir tahun nanti.
“Progres pembangunan MCK sudah berjalan sekitar 20 persen hingga akhir bulan Oktober ini. Mudah-mudahan bisa selesai hingga akhir tahun ini,” kata Tedy saat dikonfirmasi belum lama ini.
BACA JUGA:Tahun 2025, 16 Puskesmas Di Kaur Siap Terapkan BLUD
Anggaran proyek pembangunan MCK tersebut bersumber dari APBN melalui dana Inpres tahun anggaran 2023.
Proses pekerjaan langsung ditangani oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bengkulu. Dari tahap survei calon penerima, proses lelang, dan pengawasan dilapangan dilakukan oleh pihak Balai.
BACA JUGA:2 Kali Gugatan Kandas, Reskan-Faizal Akan Teruskan Perjuangan ke MA
Dinas PUPR Bengkulu Selatan hanya melakukan pemantauan. Hal itu sebagai peran mereka dalam memonitor pekerjaan yang berada di ruang lingkup wilayah Dinas PUPR Bengkulu Selatan.
Tujuan utama pembangunan MCK ini adalah untuk mengatasi permasalahan masih banyaknya masyarakat yang BAB sembarangan, seperti di sungai ataupun dilokasi lain. Sebab masih banyak masyarakat Bengkulu Selatan yang belum memiliki WC.
BACA JUGA:1.049 Pelamar PPPK Kaur Dinyatakan Memenuhi Syarat, Ada 20 yang TMS
Penerima program MCK ini adalah warga yang kurang mampu yang belum memiliki MCK permanen.
Dengan adanya bantuan MCK dari pemerintah, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang BAB sembarangan, sehingga lingkungan menjadi lebih sehat. (yoh)