radarselatan.bacakoran.co - Sayuran merupakan makanan yang sehat dan sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Selain mengandung nutrisi dan vitamin, sayuran juga mengandung banyak zat zat lain yang diperlukan oleh tubuh agar tetap sehat.
Namun perlu diingat tidak semua sayuran itu baik dikonsumsi oleh setiap orang, terutama mereka yang memiliki riwayat sakit tertentu.
BACA JUGA:6 Khasiat Minum Air Bambu, Bisa Memperlambat Penuaan dan Mengobati Batuk Pada Anak, Seperti Ini Cara Mengambil
Seperti contohnya penderita asam lambung, ada beberapa jenis sayur yang tidak disarankan dikonsumsi, karena dapat memicu naiknya asam lambung.
Berikut in 7 jenis sayuran yang tidak disarankan dikonsumsi oleh penderita sakit asam lambung:
1. Bawang bombay
Onion ring atau hidangan lain yang mengandung bawang bombay memang lezat. Sayangnya, kamu harus membatasi makan bawang bombay jika menderita penyakit asam lambung.
Hal ini karena bawang bombay bisa memicu naiknya asam lambung dan menyebabkan heartburn.
Selain itu, bawang bombay juga mengandung fruktosa yang bisa memicu pembentukan gas di usus, lalu menyebabkan perut kembung.
Perut kembung yang terjadi saat asam lambung naik pastinya juga akan memperburuk gejala yang kamu alami.
BACA JUGA:Manfaat Buah dan getah Kayu Ara Bagi Kesehatan Manusia, Bisa Sembuhkan Penyakit Maag dan Cegah Kanker
2. Bawang putih
Bawang putih memiliki pH yang asam, sehingga mengonsumsinya secara berlebihan bisa meningkatkan keasaman lambung yang akhirnya memicu GERD.
Itulah sebabnya, gejala asam lambung naik, seperti heartburn, sering muncul setelah kamu mengonsumsi bawang putih, apalagi bawang putih mentah.
Walau begitu, bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsi bawang putih sama sekali ya, mengingat bahan yang satu ini umum digunakan dalam masakan Indonesia.
Konsumsi bawang putih tetap boleh kok, asalkan tidak mentah dan dalam jumlah yang sewajarnya, contohnya jika ditambahkan sebagai bumbu masakan.
BACA JUGA:5 Manfaat Tumbuhan Akar Kuning Untuk Kesehatan, Bahan Obat Herbal Banyak Ditemukan Di Hutan Indonesia
3. Kol
Selain serat, di dalam kol juga terkandung gula rafinosa yang sulit dicerna oleh tubuh. Saat mencapai usus, rafinosa akan dipecah oleh bakteri baik.
Namun, hasil pemecahannya akan menghasilkan karbon dioksida, hidrogen, dan metana.
Produksi gas yang berlebihan ini akan menyebabkan munculnya keluhan perut kembung dan sendawa yang bisa memperburuk gejala penyakit asam lambung yang kamu alami.
BACA JUGA:Manfaat Kayu Nagasari Untuk Kesehatan dan Kecantikan, Seperti Ini Pohonnya
4. Kembang kol
Sama seperti kol, kembang kol juga mengandung gula rafinosa yang bisa menyebabkan perut kembung dan memperburuk gejala GERD.
Kalau tetap ingin mengonsumsi kembang kol, usahakan jangan berlebihan dan dicampurkan dengan sayuran lain yang aman untuk penderita asam lambung, seperti wortel atau selada.
BACA JUGA:5 Manfaat Buah Gowok (Sali) Bagi Kesehatan yang Jarang Diketaui
5. Sawi putih
Suka banget makan sawi putih, terlebih yang sudah diolah menjadi kimchi? Jika kamu menderita penyakit asam lambung, mulai sekarang kurangi, yuk. Soalnya, sawi putih juga mengandung gula rafinosa yang bisa membuat perutmu kembung.
Kalau diolah menjadi kimchi, pH sayur ini jadi lebih rendah, yaitu sekitar 4,1. Terlalu banyak mengonsumsinya bisa memicu munculnya keluhan dan gejala penyakit asam lambung.
BACA JUGA:Mengenal 5 Manfaat Lobak Putih bagi Kesehatan
6. Brokoli
Mengandung sejumlah nutrisi yang penting untuk tubuh, membuat brokoli menjadi jenis sayuran yang cukup digandrungi oleh sebagian besar masyarakat.
Namun, hati-hati ya kalau kamu menderita penyakit asam lambung. Sebab, sayuran ini juga masuk dalam jenis sayuran sebaiknya dibatasi konsumsinya.
Hal ini karena kandungan gula rafinosa didalamnya yang bisa memicu perut kembung. Sebagai tips jika ingin makan brokoli yang aman untuk penderita asam lambung, hindari mengolahnya dengan makanan tinggi lemak, seperti keju atau susu.
BACA JUGA:Belum Banyak Yang Tahu, Tanaman Pekarangan Ini Ternyata Memiliki Banyak Manfaat
7. Daun mint
Meski tidak sepedas cabai, rasa pedas pada daun mint bisa melemahkan otot sfingter esofagus bawah yang mempermudah naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Namun, konsumsi daun mint dalam jumlah yang wajar, misalnya pada teh peppermint atau hidangan penutup, masih tergolong aman untuk penderita GERD. (**)