RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Bangunan Berendau Kutau yang berada di Pasar Kutau, Kelurahan Kota Medan, Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) akan ditata ulang Disperindagkop-UM. Bangunan yang sudah dihibahkan Pemprov Bengkulu tersebut letaknya sangat strategis dan mantap.
BACA JUGA:Paslon Wajib Tahu, Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Kampanye
BACA JUGA:Atasi Ternak Ngorok 1000 Vaksin Disuntikkan
Bangunan 2 lantai yang menelan biaya sebesar Rp 2,5 Miliar tersebut dapat digunakan oleh para pedang dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta masyarakat umum yang ingin berbelanja dan bersantai. Sebab, Bangunan Berendau Kutau dirancang untuk menjadi pusat kuliner.
“Berendau Kutau salah satu fungsinya adalah untuk tempat penjualan kuliner dan pusat oleh-oleh di Kabupaten Bengkulu Selatan. Penataannya mungin kearah system pelayanan kekinian dan kebersihan,” ujar Kadis Perindagkop-UM BS, Binagransya.
BACA JUGA:Sering Pertaruhkan Nyawa, Warga Minta Jembatan Simpang Segera Dibangun
BACA JUGA:Merasa ada Yang Berbeda Dengan Pasangan, Berikut Ini Penyebab Pasangan Berubah
Binagransya menambahkan, Berandau Kutau akan ditata dengan rapih dan baik untuk meningkat kenyamanan para pengunjung. Sebab setelah sempat terbengkalai selama hampir 2 tahun karena kendala proses hibah, akhirnya pengelolaan Berendau Kutau menjadi tanggung jawab Pemda Bengkulu Selatan.
“Rencananya kami juga akan membuat spot-spot olahraga kecil dan kegiatan anak-anak pada malam hari, tetapi memang kemarin sempat terkendala anggaran,” katanya.
BACA JUGA:Cara Melepas Aki Mobil yang Benar dan Aman, Dijamin Aki Awet
BACA JUGA:Ingin Beli HP Poco M6, Simak Info Ini Jika Tidak Mau Menyesal
Meskipun begitu, Binagransya memastikan kehadiran Berendau Kutau menjadi warna sendiri di Bengkulu Selatan yang dapat memikat para pengunjung yang sedang berlibur di Bumi Sekundang Setungguan. Bahkan, Berendau Kutau diyakini dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perdagangan.
“Jelasnya Berendau Kutau akan kita jadikan pusat kerajinan, kuliner dan oleh-oleh sehingga bisa mendongkrak kemajuan UMKM,” ungkapnya.
BACA JUGA:Rekomendasi 4 Laptop Lenovo Core i5 Terbaik, Mulai Rp5,5 Juta Pilihan Tepat Untuk Peralatan Kerja
BACA JUGA:Info Menarik, Oppo A96 Turun Harga, Buruan Beli Sebelum Harganya Naik Lagi
Binagransya juga meminta pengelolaan Berendau Kutau dapat dilakukan dengan baik. Adapun untuk proses retribusi melalui perhitungan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
“Jadi selain ditata agar tidak ada gerobak yang berjualan sembarang, penataan tempat parkir yang ada di Berendau Kutau juga harus ditata dengan baik, tentunya ini akan melibatkan pengelola pasar,” pungkasnya.
(rzn)