BACA JUGA:Nelayan Meninggal Dipantai Punya Riwayat Hipertensi, Keluarga Menolak Autopsi
“Saya kan mau beli obat ke apotek, baru saja berhenti dan ingin melanjutkan perjalanan, tiba-tiba datang tiga orang jukir dan minta Rp 5 ribu. Mereka agak membentak dan mengintimidasi,” jelasnya.
Masih kata Anto, dirinya sangat kecewa dengan tindakan oknum jukir itu. Bukannya fokus menjaga kendaraan masyarakat, malah jukir terkesan hanya ingin mendapatkan uang.
BACA JUGA:Keluarga Korban Kecelakaan Di Seluma Dapat Santunan Rp 50 Juta
“Buktinya kendaraan tetap amburadul, tidak ada arahan untuk meletakkan posisi yang pas. Apalagi kalau menutup jok kendaraan, itu tidak sama sekali. Tapi sudahlah, kami hanya berharap Dishub Bengkulu Selatan lebih peka saja dan lakukan pembinaan,” demikian Anto. (rzn)