RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi menargetkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) segera dibentuk. Pembentukan AKD merupakan salah satu langkah prioritas, yang bertujuan untuk memastikan jalannya seluruh kegiatan legislatif.
BACA JUGA:Nelayan Seluma Ditemukan Tergeletak Meninggal Dunia di Pantai
BACA JUGA:Nasib Candi Asu Sengi, Gunung Merapi Tolak Pemugaran, Hingga Legenda Dewi Wind
"Namun sebelum itu, kita selesaikan dulu pembahasan tata tertib dan kode etik," kata Sumardi.
Sumardi mengatakan, jika Tatib dan Kode Etik sudah disahkan dan disetujui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), barulah pembentukan AKD segera dilakukan. "AKD ini penting, karena kegiatan lembaga ini bisa berjalan dengan baik," kata Sumardi.
BACA JUGA:Ibu Hamil Wajib Baca, 5 Hal Ini Bisa Sebabkan Bayi Lahir Dengan Bibir Sumbing
BACA JUGA:Bukan Cuma Untuk Membuat Perabotan Saja, Tanah Liat Baik Juga Untuk Kesehatan, Ini Ulasannya
Dikatakan Sumardi, delapan fraksi di DPRD Provinsi Bengkulu sudah terbentuk. Nantinya pembagian AKD dilakukan sesuai dengan proporsi dan peran masing-masing fraksi.
"Setelah AKD terbentuk, kita pastikan langsung bekerja untuk pembahasan anggaran, serta penugasan komisi," ujar Sumardi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan, Pemprov Bengkulu telah menyampaikan draf RAPBD 2025 kepada legislatif. Tinggal lagi menunggu pembahasan bersama DPRD.
BACA JUGA:Daftar 5 Makanan Terenak di Indonesia Yang Diakui Dunia, Nomor 1 Masih Rendang
BACA JUGA:Benarkah Merokok Bisa Sebabkan Diabetes? Ini Penjelasannya
"Sudah kita sampaikan, tinggal lagi pembahasan," singkat Isnan.
(cia)