Lapak Pedagang Kacau, Pasar Ampera Dinilai Sulit Maju

Kamis 24 Oct 2024 - 11:27 WIB
Reporter : Rezan Okto Wesa
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, PASAR MANNA - Kepala Dinas Satpol PP-Damkar Bengkulu Selatan Erwin Muchsin S.Sos menilai Pasar Ampera Manna sulit maju dan bersaing dengan pasar-pasar di Provinsi Bengkulu.
Hal itu lantaran penataan 420 lebih lapak pedagang di pasar ini terkesan kacau. Pemandangan pasar menjadi tidak tertata hingga pengunjung kesulitan membawa kendaraan untuk berkeliling pasar.

BACA JUGA:Wujudkan Data Berkualitas, Sekda Bengkulu Selatan Minta OPD Terus Lakukan Pembenahan Data Statistik

BACA JUGA:Fakta Unik Candi Kendali Sada, Menggambarkan Kisah Asmara Raden Panji

“Sepanjang 2024 ini, kami sudah sangat sering melakukan penertiban lapak pedagang Pasar Ampera. Padahal pasar ini jantung ekonomi daerah, tapi bagaimana lagi, maunya mereka (pedagang) ditertibkan terus, biar apa coba? Padahal dalam aturan sudah jelas, bahwa berdagang itu di dalam los. Jalan itu tempat lalu lintas pengunjung, jadi kami akan turun lagi,” ujarnya kepada Rasel,  Rabu (23/10/2024) siang.
Lanjut Erwin, para pedagang yang bandel bukanlah pendatang baru. Mereka adalah orang lama namun sangat sulit ditertibkan.

BACA JUGA:Sejarah Kerajaan Salakanagara, Kerajaan Terua Yang Masih Menjadi Perdebatan

BACA JUGA:Pantai Siung Objek Wisata Menarik di Gunung Kidul, Daya Tarik, Rute dan Fasilitas

Parahnya lagi, meski sudah ada pedagang yang beberapa kali diangkut Satpol PP, ternyata mereka belum jera dan terus mengulangi perbuatannya. Hal itu tentu membuat pihak Satpol PP geram dan semakin tertantang untuk melakukan penertiban.
“Kedepan akan kami tindak lagi. Bahkan kami kenakan sanksi yang lebih keras, agar mereka jera dan mau sadar,” tegas Erwin.
Disisi lain, Erwin juga mengingatkan para PKL yang juga kerap membuka lapak liar di sepanjang jalan Sersan M.Taha atau menuju Pasar Ampera serta di Jenderal Sudirman hingga Jalan Ahmad Yani.

BACA JUGA:Nggak Kalah Dengan Pantai Di Bali, Ini Daftar 5 Pantai Terindah di Sumatera

BACA JUGA:Mengejutkan, Ternyata Tomat Hijau Bisa Menghambat Penuaan dan Anti Kanker

Sebab dari pantauan tim Satpol PP di lapangan, akhir-akhir ini kembali merebak lapak PKL hingga membuat badan jalan lebih sempit dari kondisi normal.
“Nanti akan kami koordinasikan juga dengan pihak Dishub Bengkulu Selatan. Yang jelas, akan kami jadwalkan razia gabungan. Nampaknya kalau tidak dilakukan razia, pedagang akan semakin tidak peduli,” demikian Erwin.

(rzn)

Kategori :