Bupati Bengkulu Selatan Perintahkan Pasar Ampera Harus Berbenah!

Kondisi Pasar Tradisional Ampera Manna yang belum tertata maksimal dan jauh dari kata berubah, Jumat (11/7/2025)-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) H. Rifai Tajuddin meminta agar OPD teknis Dinas Perindagkop-UM BS segera membenahi Pasar Tradisional Ampera Manna.

Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat belum tertatanya lapak pedagang dan kebersihan pasar, sehingga menimbulkan kesan kurang nyaman bagi seluruh pengunjung pasar.

BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan, Sekda BS Hadiri Kegiatan Tanam Jagung Serentak

Tak hanya itu Rifai juga meminta Dinas perindagkop UM  BS memaksimalkan fungsi los yang diizinkan dan beralas permanen dalam bentuk memanjang dilengkapi dengan dinding pembatas ruangan atau tempat berjualan dan sebagai tempat berjualan barang atau jasa. Sehingga kedepan Pasar Ampera Manna lebih bersih dan rapi. 

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Minta Aset Daerah yang Terbengkalai Dimanfaatkan

Rifai  juga berharap para pedagang agar tidak saling mengedepankan ego, sikut kiri sikut kanan. Sebab, hal yang seperti itu yang paling fatal akhirnya sampai badan jalan pun di pakai untuk berjualan.

“Kami sudah beberapa kali menyidak Pasar Ampera, tapi penampilannya tidak berubah. Persoalan ketetiban pedagang dan sampah masih menjadi kendala, dimana dua hal ini menjadi penghambat pasar untuk maju jika tidak segera dituntaskan,” ujarnya.

BACA JUGA:Disperkim Bengkulu Selatan Terus Lakukan Pendataan Usulan Perumahan

Lanjut Rifa'i, dirinya sangat terkejut ketika melihat lapak pedagang Pasar Tradisional Ampera yang semrawut dan terkesan menutupi jalan utama keluar masuk pembeli.

Tak hanya itu, jalur masuk kendaraan pengunjung juga tidak teratur. Masih banyak sekali masyarakat yang memarkirkan kendaraan di dekat los pasar, padahal parkir sudah cukup luas untuk ditempati.

BACA JUGA:Tahap Pengisian DRH, Bupati Seluma Pastikan SK Tenaga PPPK Segera Dibagikan

“Kalau seperti ini terus, kapan Pasar Ampera mau maju. Bisa-bisa nanti popularitasnya akan kalah dengan Pasar Kutau,” jelas Rifai.

Oleh karena itu, kata Rifai, Dinas Perindagkop-UM  BS harus segera mengevaluasi pengelola. Para pedagang harus diberikan edukasi dan pengertian, sebab keberlangsungan Pasar Ampera akan menjadi wadah masyarakat untuk mendapatkan penghasilan dan menyambung hidup.

BACA JUGA:Hasil Penyidikan Pungli Kemenag Temui Titik Terang, Kejari Seluma Akan Segera Lakukan Ekspos

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan