radarselatan.bacakoran.co, LUBUK SANDI – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga resmi menutup objek wisata pemandian Napal Jungur yang berada di Desa Napal Jungur Kabupaten Seluma.
Penutupan ini dilakukan lantaran objek wisata itu sudah menelan korban. Tahun ini saja dua orang meninggal dunia di lokasi wisata itu. Sebelum menutup objek wisata itu, tim Disparpora Seluma mendatangi langsung objek wisata itu pada Senin (21/10).
BACA JUGA:Deplover Wajib Mendapatkan Izin Pemda Sebelum Dirikan Bangunan
Kepala Disparpora Kabupaten Seluma, Syaiful Anwar didampingi Kabid Pariwisata Iwan Setiawan membenarkan mengenai penutupan objek wisata itu.
"Setelah ada insiden pengunjung yang meninggal akibat tenggelam di objek wisata tersebut, kami langsung turun melakukan pemeriksaan. Serta Disparpora sepakat untuk menutup objek wisata tersebut," tegas Iwan.
BACA JUGA:Stok Terpenuhi, Harga Cabai Merah Stabil
Iwan mengatakan penutupan dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Hal ini karena berkaitan juga dengan perlengkapan keselamatan di objek wisata tersebut.
"Kami saat ini juga masih mengevaluasi terkait perlengkapan keselamatan di objek wisata pemandian Desa Napal Jungur," tegasnya.
BACA JUGA:BBM Kembali Sulit Didapatkan, Antrean BBM Hampir 1 KM
Seperti diketahui salah seorang pengunjung objek wisata Napal Jungur tenggelam dan meninggal dunia pada Kamis siang (17/10). Kedalam air tempat korban tenggelam sekitar 1,5 meter.
BACA JUGA:1.068 Peserta Bakal Rebutan 500 Formasi PPPK Kaur
Saat itu korban mandi bersama 12 rekan dan keluarganya. Namun pada saat selesai mandi, korban tidak muncul ke permukaan. Setelah dicari ternyata korban tenggelam dan meninggal dunia. (rwf)