Daya Tarik Pulau Sabu di Nusa Tenggara Timur, Ada Bukit Salju dan Budaya Masyarakat Yang Unik

Senin 21 Oct 2024 - 14:01 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : sahri senadi

radarselatan.bacakoran.co - Indonesia bagian timur memang sudah sejak laam dikenal memiliki destinasi wisata memukau dan budaya masyarakatnya yang unik dan menarik.

Sehingga tak heran jika belakangan ini banyak wisatawan domestik maupun manca negara yang mengunjungi wilayah Indonesia bagian timur untuk berwisata dan berlibur.

Salah satu daerah wisata menarik untuk dikunjungi di Indonesia bagian timur adalah Pulau Sabu.

Pulau ini berada di Nusa Tenggara Timur (NTT).

BACA JUGA: 6 Spot Menyelam Terbaik Dunia, Dua Berada Di Indonesia, Yakni Raja Ampat Dan Pulau Gili

Pulau Sabu, menyimpan pesona alam yang memukau di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan keindahan alam yang memesona, pulau ini dapat dianggap sebagai sebuah surga tersembunyi yang patut untuk dieksplorasi.

Dikelilingi oleh air laut yang jernih dan pasir putih yang halus, pulau ini menjadi pilihan ideal bagi para wisatawan yang menginginkan ketenangan.

Selain sebagai tempat wisata alam yang menawan, pulau ini juga kaya akan budaya dan sumber daya alam yang melimpah. Destinasi wisata yang beragam di pulau ini patut untuk dikunjungi oleh siapa pun yang menghargai keindahan dan kekayaan kultural.

BACA JUGA:Kecantikan Alam Pulau Mengkudu di Lampung, Destinasi Wisata Mempesona, Surganya Para Pecinta Snorkling

Dengan beragamnya destinasi wisata yang tersedia, pulau ini memiliki daya tarik yang unik dan menarik perhatian. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai destinasi-destinasi tersebut, mari simak ulasan dalam artikel informatif berikut.

Berikut ini daya tarik pulau Pulau Sabu:

1. Upacara Adat yang Unik

Masyarakat Pulau Sabu di Nusa Tenggara Timur terkenal dengan upacara adatnya yang memiliki ciri khas unik dan sarat makna.

Salah satu dari upacara tersebut adalah Upacara Hole atau sering disebut sebagai upacara Pengucapan Syukur.

Biasanya, upacara tersebut dilakukan beberapa hari setelah bulan purnama tiba, mengikuti tanggal yang telah ditentukan dalam kalender masyarakat setempat.

Upacara-upacara tersebut bukan hanya menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat lokal, tetapi juga menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang ingin merasakan keaslian budaya setempat.

Selama upacara berlangsung, para wisatawan memiliki kesempatan untuk menyaksikan ritual pelepasan sebuah perahu kecil ke tengah laut.

BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Pulau Sebesi, Objek Wisata Dekat Gunung Krakatau Lampung

2. Memiliki Beragam Destinasi Wisata

Pulau Sabu di Nusa Tenggara Timur terkenal tidak hanya dengan kekayaan budayanya, tetapi juga dengan beragam destinasi wisata yang menakjubkan.

Mulai dari pantai-pantai berpasir putih hingga perbukitan yang menawarkan pemandangan spektakuler, pengunjung dapat menikmati berbagai keindahan alam.

Selain itu, para wisatawan juga dapat mengeksplor keindahan bawah laut yang kaya melalui kegiatan snorkeling.

Beberapa destinasi wisata telah menjadi populer dan dikenal di kalangan turis mancanegara. Salah satunya adalah Kelabba Maja, sebuah tebing batu yang menampilkan corak atau motif warna-warni yang memukau.

Tidak sedikit wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, yang berduyun-duyun untuk menyaksikan keindahan yang ditawarkan oleh Kelabba Maja ini.

BACA JUGA:Pulau Sebuku, Spot Menyelam Terindah Di Lampung Selatan, Pemandangan Bawah Lautnya Mempesona

3. Pasir Pantai yang Indah dan Eksotis

Apa yang membuat Pulau Sabu diminati di kalangan para traveler adalah keberadaannya yang dikelilingi oleh pantai-pantai yang indah dan eksotis.

Beberapa pantai yang terkenal dan menjadi favorit para traveler antara lain Pantai Napae dan Pantai Raemea.

Kedua pantai ini menawarkan hamparan pasir putih yang memikat, menjadikannya destinasi yang menggoda para wisatawan untuk berkunjung.

Pantai-pantai tersebut tidak hanya menawarkan pemandangan sunset yang memukau, tetapi juga menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati keindahan alam yang masih terjaga alami dan jauh dari kebisingan perkotaan.

BACA JUGA:Pulau Umang Umang, Tawarkan keindahan Komplit, Pesona Pantai dan Pemandangan Bawah Laut

4. Kehidupan Adat Masyarakat Lokal yang Masih Kental

Masyarakat Pulau Sabu dengan bangga menjaga tradisi dan adat istiadat mereka. Sistem sosial dan nilai-nilai luhur masih memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Para wisatawan dapat merasakan sambutan hangat dari masyarakat lokal, salah satunya di Desa Adat Namata yang terletak di Raeloro.

Di desa adat tersebut, terdapat tumpukan batu megalitikum yang tersusun rapi dan diyakini sebagai tempat untuk melakukan ritual adat.

BACA JUGA:Pulau Rubiah Aceh, Surga Bawah Laut di Aceh dan Sejarahnya Yang Menakjubkan

5. Kain Tenun Khas Pulau Sabu

Kain tenun khas Pulau Sabu menjadi bukti konkret dari keahlian tangan para pengrajin lokal.

Motif-motif yang unik dan warna-warna cerah mencerminkan kekayaan budaya serta kreativitas masyarakat Sabu.

Teknik menenun yang turun-temurun diajarkan membuat kain tenun khas ini terlihat sangat otentik. Motif khas yang terdapat dalam kain tenun tersebut dapat dikenali dari pola geometris serta hiasan flora dan fauna.

Meskipun terpencil, pulau ini memiliki beragam potensi wisata alam yang berbeda di setiap kecamatan.

Untuk mencapai Pulau eksotis ini, tersedia beberapa pilihan transportasi yang meliputi laut, udara, dan darat.

Jika memilih jalur laut, wisatawan dapat menggunakan kapal Feri yang berangkat dari Dermaga Bolog, Kupang.

Perjalanan laut ini memakan waktu sekitar 12 jam atau lebih untuk mencapai pulau tersebut.

BACA JUGA:Gunung Ile Api, Guning Tertinggi Di Pulau Lembata, Cocok Untuk Lokasi Wisata

Beberapa Rekomendasi Wisata di Pulau Sabu

1. Kelabba Maja

Salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur, adalah Kelabba Maja.

Keunikan dari Kelabba Maja yang membuatnya menjadi destinasi yang populer adalah bukit batu dengan corak warna yang menyerupai pelangi.

Corak alami yang terdapat pada tebing ini memiliki beragam warna, mulai dari putih, cokelat, biru, hingga merah.

Warna-warna ini menciptakan gradasi yang indah di tebing batu tersebut. Kelabba Maja dianggap sebagai versi Grand Canyon-nya Indonesia.

BACA JUGA: Keindahan dan Aktivitas Menarik Saat Berlibur di Pulau Maratua, Objek Wisata Bahari di Kaltim

2. Desa Adat Namata di Pulau Sabu

Selain keindahan alamnya, tradisi adat dan budaya masyarakat di kawasan wisata Pulau Sabu tetap terjaga dengan baik.

Salah satu desa adat yang sering dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, adalah Desa Adat Namata.

Ketika mengunjungi atau memasuki desa adat ini, wisatawan diharapkan mengenakan pakaian adat setempat.

Tak hanya itu, yang membuat desa ini istimewa adalah keberadaan tumpukan batu megalitikum yang tersusun rapi, berfungsi sebagai tempat untuk melakukan ritual adat dan menghormati para leluhur.

BACA JUGA:Keindahan dan Aktivitas Menarik di Pulau Sangalaki, Wisata Bahari Terpopuler di Indonesia

3. Pasir Putih Pantai Napae

Setelah mengunjungi Desa Adat Namata, destinasi favorit berikutnya yang tidak boleh dilewatkan adalah Pantai Napae di Kecamatan Sabu Barat. Pantai ini terkenal dengan pasir putih yang lembut di sepanjang pantainya.

Kombinasi yang sempurna antara pasir putih yang halus dan air laut yang jernih berwarna biru menjadikan destinasi wisata ini layak untuk dikunjungi.

Para wisatawan dapat menikmati waktu santai di tepi pantai, bermain di ombak yang tenang, atau menjelajahi keindahan bawah laut melalui kegiatan snorkeling.

Suasana yang tenang dan keindahan alam yang memukau menjadikan Pantai Napae sebagai tempat istimewa untuk menikmati momen santai yang tak terlupakan.

BACA JUGA:Pulau Kakaban, Wisata Populer di Dunia, Pemandangan Bawah Laut Mempesona, Bisa Berenang Bersama Ubur ubur

4. Bukit Salju

Salah satu rekomendasi tempat wisata yang tidak boleh dilewatkan saat berada di kawasan Pulau Sabu adalah Bukit Salju. Nama "Bukit Salju" tidak merujuk pada hamparan salju, tetapi pada dinding tebingnya yang berwarna putih menyerupai salju.

Tempat ini menjadi salah satu destinasi favorit di pulau ini, bersaing dengan Kelebba Majja dan Pantai Napae. Bukit Salju terletak di Desa Ledeae, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua.
Gua Lie Mabala.

BACA JUGA:10 Candi Paling Megah dan Populer di Indonesia, Semuanya Ada Di Pulau jawa, Ini Daftarnya

5. Gua Lie Mabala

Goa ini terletak di Desa Eimau, Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua. Gua ini menawarkan keindahan stalaktit dan stalakmit yang spektakuler, menciptakan suasana yang unik dan menarik bagi para pengunjung.

Di Gua Lie Mabala ini, terdapat seorang penjaga yang berasal dari kalangan penduduk setempat.

Gua ini terletak di bawah pohon beringin dengan akar yang menjalar ke dasar gua. Para wisatawan yang ingin menikmati pengalaman unik menjelajahi gua akan dibimbing oleh penjaga yang ada di sana. (**)

Kategori :