radarselatan.bacakoran.co - SEGINIM, Tim dari Dinas PPKB-P3A Kabupaten Bengkulu Selatan berupaya mengejar target penurunan kasus stunting.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah rutin mengunjungi keluarga anak berisiko stunting. Terbaru kegiatan ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Seginim.
BACA JUGA:Semua Aparatur Desa Harus Netral Hadapi Pilkada
BACA JUGA:Operator Desa Harus Pahami Teknis dan Regulasi Input Data Warga Miskin
Kepala DPPKB-P3A BS, Ferry Kusnadi, SE mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk silaturahmi sekaligus memberikan bantuan gizi kepada anak yang masuk kategori stunting ataupun beresiko stunting.
"Diharapkan dengan kegiatan ini bisa membantu menurunkan kasus stunting yang kini menjadi perhatian khusus oleh pemerintah.
BACA JUGA:Mengintip Situs Goa Luwuk Wahyu di Bogor, berada di lereng Bukit, Terdapat Tempat Ibadah Di dalamnya
BACA JUGA:5 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat dengan Cepat dan Efektif
Dalam kesempatan itu juga memberikan arahan dan konseling kepada orang tuanya agar lebih memperhatikan kandungan gizi pada makanan yang dikonsumsi anaknya," kata Ferry.
Dikatakan Ferry, upaya percepatan penurunan stunting pada balita adalah program prioritas pemerintah sebagaimana termaktub dalam RPJMN 2020-2024. Pemerintah menargetkan hingga tahun 2024 ini, kasus stunting tingkat nasional turun hingga 14 persen.
BACA JUGA:5 Manfaat Daun Saga yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Pemula Harus Tahu, Ini 7 Persiapan Lari Maraton yang Harus Dilakukan
"Untuk mencapai target ini, Kementeria dan Lembaga, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, dan seluruh pemangku kepentingan terkait lainnya dipacu untuk terus mengoptimalkan program tersebut," pungkas Ferry. (one)