radarselatan.bacakoran.co, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin harus ramah disabilitas.
Dia memastikan KPU seluruh provinsi dan kabupaten/kota akan menyiapkan alat bantu berupa template dengan huruf braille bagi pemilih tunanetra di setiap tempat pemungutan suara pada Pilkada 2024.
BACA JUGA:Cegah Pelanggaran Kampanye, Gakkumdu Gelar Rakor
Template itu berbentuk semacam amplop yang bisa memuat surat suara sehingga memudahkan penyandang disabilitas untuk mencoblos.
"Kami memastikan semua TPS dalam Pilkada 2024 akan ada alat bantu itu," kata Afifuddin usai mengunjungi pabrik percetakan milik PT Inpera Pratama Indonesia yang memproduksi surat suara dan template braille di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis.
BACA JUGA:Sampaikan Program Kampanye, 70 Persen Desa dan Kelurahan Sudah Dikunjungi Erjon
Menurut ia, alat bantu itu akan memudahkan penyandang tunanetra untuk mencoblos dan merupakan bagian dari upaya KPU membuat nyaman para pemilih pilkada.
Afif mengapresiasi perusahaan percetakan karena bisa memproduksi alat bantu tersebut mengingat tidak semua percetakan yang menjadi mitra KPU bisa membuat template untuk tunanetra itu.
BACA JUGA:Turun Langsung Sambangi Rumah Warga, Kapolres Jalankan Sikamas
Direktur Utama PT Inpera Pratama Indonesia Lukat mengatakan produksi alat bantu itu sudah dilakukan sejak tahun 2019.
"Kalau alat bantu, kami membuat untuk 57 kabupaten/kota. Jadi, per kabupaten/kota dan per TPS ada satu alat," ujarnya.
Lukat menjelaskan perusahaannya memproduksi sebanyak 20.400.000 lembar surat suara untuk sejumlah kabupaten/kota di 11 provinsi, di antaranya Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Pegunungan, dan Kepulauan Riau.
BACA JUGA:Siapa Ketua DPRD Seluma, Suhandi Pinota atau Pasrul Hamidi?
Sedangkan secara keseluruhan surat suara yang dicetak untuk kabupaten/kota di dalam satu provinsi adalah untuk wilayah Sulut dan NTT.
Dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur, Ketua KPU RI Mochamad Afifuddin mengecek dua lokasi yang memproduksi surat suara pilkada, yakni percetakan milik PT Antar Surya Jaya dan PT Inpera Pratama Indonesia, yang masing-masing berada di Kota Surabaya dan Kabupaten Pasuruan.