radarselatan.bacakoran.co - GUNA mendorong Rumah Tangga (RT) masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) yang harmonis dan terhindar dari terjadinya konflik. Petugas Penyuluh Agama Islam (PAI) KUA Kecamatan Pino Raya gencar turun ke lapangan menyambangi desa.
Dalam misinya, para petugas PAI terus menyampaikan peran dan fungsi ketentraman rumah tangga, serta mengajak masyarakat untuk hidup saling toleransi dalam bersikap serta mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
BACA JUGA:Berkah Salat Sunnah Dhuha Untuk Membuka Pintu Rezeki
BACA JUGA:TPQ Ash-Shobirin Kembali Terima Santri Hafidz Quran
Kepala KUA Pino Raya, H. Winraini, M.HI mengatakan, masih terjadinya konflik rumah tangga akibat pemahaman dua belah pihak tentang hidup harmonis masih minim.
Untuk itu, pihaknya melakukan penampingan secara mental dan juga memberikan wejangan rutin agar kedepan konflik dapat diantisipasi.
BACA JUGA:Manfaat Tumbuhan Putri Malu Untuk Kesehatan, Mengatasi Asam Urat Hingga Menurunkan Kolesterol
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kejari Tambah 2 Tersangka Kasus DAK Inpres Kaur
“Kami terus menyebar petugas PAI di 21 desa binaan. Tujuan utama tak lain untuk memberikan bimbingan moral, batin dan mendorong harmonisasi rumah tangga,” ujarnya.
Menurut Winraini, tak jarang pihaknya mendapatkan informasi maupun aduan langsung terkait konflik dalam rumah tangga.
BACA JUGA:Nissan Navara, Mobil Yang Mengkombinasikan Antara Daya, Teknologi dan Petualangan
BACA JUGA:Apa Kurangnya Bibit Sawit Asalan? Buahnya MAsih Lebat, Ternyata Ini Kelemahannya
Bahkan, sempat ada pasangan yang datang ke KUA untuk meminta petunjuk agar terhindar dari kerusakan rumah tangga.
“Selain dengan pendekatan moral, kami terus menekankan keimanan. Sebab, maju mundurnya rumah tangga juga dipengaruhi kadar iman sang suami maupun isteri. Kebanyakan juga kasus KDRT karena lemahnya iman dan pehamanan agama,” bebernya.
BACA JUGA:DISUKA Komitmen Wujudkan Good Governance