radarselatan.bacakoran.co, LUBUK SANDI - Wisata pemandian umum di Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi menelan korban.
Seorang pelajar warga Kota Bengkulu bernam Muhammad Chandra Afrianto (18) warga Jalan Veteran Kelurahan Nusa Indah Kota Bengkulu meninggal tenggelam.
BACA JUGA:Stok Bahan Pangan Cukup Hingga Akhir Tahun
Korban tenggelam saat sedang mandi bersama dengan keluarganya pada Rabu siang (16/10) sekitar pukul 14.30 WIB, di pemandian tempat wisata Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi .
Anehnya korban tenggelam di aliran sungai dengan kedalaman air setinggi pinggang orang deasa.
Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo SIK didampingi Kasi Humas AKP Andi Winawan membenarkan mengenai kejadian tersebut.
BACA JUGA:OPD Didorong Optimalkan Serapan Anggaran
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Dermayu namun korban tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia.
"Korban mandi di wisata pemandian Desa Napal Jungur, serta tenggelam kemudian meninggal dunia," tegas Kasi Humas.
Kasi Humas Polres Seluma menambahkan, peristiwa itu bermula saat korban bersama keluarganya yang berjumlah 12 orang remaja, 4 orang usia lanjut dan 2 orang anak anak berangkat ke objek wisata pemandian napal jungur menggunakan 3 mobil, pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA:Kades dan Perangkat Diingatkan Tuk Tetap Jaga Netralitas
Sesampainya di lokasi wisata petugas panitia wisata Napal Jungur sudah ada di tempat untuk mengawasi dan mengingatkan pengunjung.
Kemudian rombongan beserta korban sampai langsung duduk duduk di TKP membakar ikan yang di bawa dari kota Bengkulu.
Selanjutnya, rombongan terbagi ada yang mandi dan ada yang membakar ikan. Termasuk korban ikut mandi di sungai.
BACA JUGA:Persiapan Roadrace 80 Persen, Pebalap Luar Daerah Siap Adu Cepat