radarselatan.bacakoran.co, SEMIDANG ALAS MARAS - Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Seluma Kamis (11/10) menimbulkan bencana.
Luapan Sungai Maras menyebabkan lebih dari 425 rumah warga di lima desa di Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) terendam banjir.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Stok Beras Bengkulu Dipastikan Cukup
Rumah yang paling banyak terendam banjir berada di Desa Jambat Akar yakni 198 rumah, kemudian di Desa Talang Kemang 157 rumah, Desa Maras Tengah 50 rumah dan Desa Talang Alai 20 rumah. Kedalaman air di dalam rumah mencapai satu meter.
Selain banjir, hujan lebat juga mengakibatkan jalan lintas antara Desa Nanti Agung dan Desa Padang Serunaian Kecamatan Semidang Alas (SA) tertimbun longsor.
Kepala Desa Gunung Kembang Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Warlan Sadihin mengatakan, salah satu desa yang terkena banjir adalah desa mereka.
Menurutnya, banjir terjadi pukul 23.30 WIB Kamis (10/10). Air Sungai Maras meluap dengan ketinggian mencapai 1 meter lebih.
BACA JUGA:Desa Diharapkan Anggarkan Dana Kebersihan
"Beberapa desa terkena banjir akibat luapan Sungai Air Alas. Salah satunya desa kami. Ketinggian air mencapai 1 meter," tegasnya.
Rumah warga yang terdampak paling parah yang berada di dekat Sungai Maras. Selain merendam rumah, banjir menyebabkan beberapa barang milik warga yang rusak akibat terendam air.
Namun sejauh ini belum ada data rinci terkait jenis barang yang rusak atau hilang. Untuk lahan pertanian, tidak ada tanaman yang rusak, karena masyarakat sudah selesai memanen padi.
"Kalau untuk kerugian tanaman padi tidak ada, karena masyarakat sudah panen padi," tegasnya.
BACA JUGA:Harga Cabai Merah Nyungsep Jadi Rp18 Ribu Sekilo
Desa yang terdampak banjir di Kecamatan SAM sendiri di antaranya Desa Gunung Kembang, Talang Kemang, Jambat Akar, Maras Tengah, Gunung Bantan, serta beberapa desa lainnya.
Sementara material tanah longsor yang menutup ruas jalan antara Desa Nanti Agung dengan Desa Padang Serunaian sudah dibersihkan oleh masyarakat.