RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Selatan terus melakukan terobosan dalam meningkatkan kualitas pelayanan sosial kepada masyarakat.
Salah satunya dengan membuka unit pelayanan sosial di tingkat kecamatan agar dapat menjangka hingga ke desa-desa di seluruh wilayah Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Kejati Periksa Mantan Wali Kota Bengkulu
BACA JUGA:Ombudman RI Cegah Maladmintrasi di Bengkulu Selatan
Adapun jenis pelayanan sosial yang langsung diberikan kepada masyarakat diantaranya pengecekan data warga yang sudah masuk dalam DTKS atau belum, pengajuan usulan bantuan social, sosialisasi kerentanan social, pedekatan ODGJ hingga penyerapan usulan masyarakat terkait program social berkelanjutan.
Kabid Fakir Miskin Dinsos Bengkulu Selatan Syahriar S.Sos menyebut pihaknya aktif memonitoring unit pelayanan sosial di kecamatan dan di desa.
BACA JUGA:5 Danau Terluas di Indonesia, Danau Ranau Belum Ada Apa Apanya, Danau Toba Tetap Nomor Wahid
BACA JUGA:Danau Paniai Di Papua, Masuk Daftar Danau Terindah di Dunia, Cocok Tempat Berlibur
Bahkan setiap kegiatan yang dilaksanakan, pihaknya hadir langsung untuk menyaksikan skema pelayanan yang prima dan terjamin.
"Kami adalah pelayan masyarakat, maka itu kami pastikan bahwa setiap pelayanan yang diberikan selalu baik dan prima tanpa pamrih,” ujarnya.
Lanjut Syahriar, bahwa pelayanan public bukan lagi menjadi hambatan untuk Dinsos Bengkulu Selatan. Sebab tidak ada satupun wilayah atau daerah yang tidak dapat dijangkau.
Pihaknya dalam menjalankan program juga terus berkolaborasi dengan OPD lain sehingga layanan betul-betul dirasakan masyarakat.
“Kami juga ikut andil dalam JSPS, kemudian ada penanganan masalah bencana juga. Setiap kebutuhan social masyarakat, kami berupaya penuh agar respon cepat,” jelasnya.
BACA JUGA:Danau Sentani, Terindah Di Papua Yang Sarat Cerita Legenda dan Budaya Masyarakatnya Yang Menarik
BACA JUGA:Pesona Pantai Harlem, Surga Terindah Di Papua, Ada Kolam Air Tawarnya
Syahriar memastikan agar tidak ada masyarakat BS yang kesulitan berurusan dengan Dinsos BS. Bahkan, pihaknya juga membuka sentra pengaduan cepat melalui layanan whatsapp dan telepon gratis.
“Jadi tidak hanya melalui kader dan relawan, pendamping kami juga aktif ke lapangan. Mudah-mudahan ini menjadi pioneer untuk membentuk sebuah layanan yang kompleks di masa depan khususnya bidang social,” demikian Syahriar.
(rzn)