ASN Kaur Diminta Jadi Contoh dalam Berzakat untuk Kesejahteraan Masyarakat
Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos, M.AP -Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos, M.AP mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kaur untuk menjadi contoh bagi masyarakat dalam membayar zakat.
Ajakan ini disampaikan dalam rapat optimalisasi pengumpulan Zakat, Infaq, dan Sadaqah (ZIS) di Aula Setda Kaur.
BACA JUGA:Desa Suka Menanti Kabupaten Kaur Sukses Panen Cabe Program Ketahanan Pangan
"ASN harus menjadi teladan dalam kepatuhan berzakat, karena kehadiran kita sebagai pejabat harus memberi kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat," kata Bupati.
Zakat bukan hanya kewajiban individu, tetapi juga tanggung jawab sosial dan kebangsaan. Bupati menekankan bahwa ASN harus hadir bukan hanya sebagai mesin birokrasi, tapi juga sebagai umat yang peduli dan cepat tanggap terhadap kondisi rakyat.
Bupati juga menyinggung kasus kemiskinan di Kecamatan Nasal yang sempat menghebohkan. Ia menekankan terkait dengan ASN.
BACA JUGA:Bupati Kaur Lantik 21 Pejabat Baru, Berharap Tampil Beda
"Jadi ASN harus menjadi contoh dalam berzakat dan peduli terhadap masyarakat termasuk di sekitar," tambah Bupati.
Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid,.S.Pd.I menambahkan bahwa potensi zakat di kalangan ASN Kaur cukup besar, mencapai sekitar Rp370 juta setiap bulannya. Sehingga bila ini terkumpul maksimal maka bukan sedikit dana yang didapat.
"Jika ASN konsisten berkontribusi, dana ini akan menjadi amunisi besar untuk program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat kita," kata Wakil Bupati.
Wakil Ketua II Baznas Kabupaten Kaur, M. Jalil, S.Pd. Ing menyampaikan bahwa zakat adalah instrumen pemerataan ekonomi umat yang harus dikelola secara profesional, transparan, dan terukur.
BACA JUGA:Beri Pemahaman Kepala Remaja Untuk Mencegah Pernikahan Dini
"Kami memastikan setiap rupiah zakat dikembalikan sepenuhnya kepada mereka yang berhak dan membutuhkan," tutupnya. (jul)