radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (disnakeswan) Provinsi Bengkulu menggelar penyuntikan vaksin untuk Hewan Penular Rabies (HPR) kucing, anjing dan kera.
Vaksinasi gratis itu digelar di UPTD Laboratorium dan Klinik Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, dengan menyediakan 500 dosis vaksin. Ditargetkan ratusan HPR bsia divaksin.
BACA JUGA:Kabar Gembira Untuk Honorer Tamatan SMA, Tahun Ini Tersedia 67 Formasi
Kepala Dinakeswan Provinsi Bengkulu, Muhammad Syarkawi mengatakan, total ada 1.000 vaksin yang disediakan di UPTD. "Bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi kepada hewan peliharaannya bisa datang ke UPTD," kata Syarkawi, Rabu (9/10).
Syarkawi mengatakan, vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah penyebaran kasus rabies di Bengkulu. Hingga saat ini, terdapat 4 kasus positif rabies pada kucing di daerah ini.
BACA JUGA:Kapolres Bengkulu Selatan Ajak Ciptakan Pilkada Aman dan Sejuk
"Ada 8 sampel yang kita periksa di laboratorium, dari sampel itu ada 4 yang positif," kata Syarkawi.
HPR yang positif rabies, kata Syarkawi, dapat menyebabkan kematian pada kucing. Bila virus ini menyebar ke manusia, juga dapat membahayakan manusia. Untuk itu pihaknya berharap kesadaran masyarakat dalam memberikan vaksinasi kepada hewan peliharaannya.
BACA JUGA:Dishub Bengkulu Selatan Terima Laporan Jukir Nakal, Parkir Motor Ditarif Rp5000
"Apalagi kucing - kucing yang berkeliaran di luar ruangan, kita harapkan bisa dilakukan vaksinasi," ujarya.
Saat ini, jumlah populasi Hewan Penular Rabies (HPR) di wilayah Bengkulu mencapai angka 179.853 ekor. Jumlah populasi HPR seperti anjing, kucing dan kera tersebut tersebar di 10 kabupaten/kota dalam wilayah Bengkulu.
BACA JUGA:Jumlah Anak Berpotensi Stunting di Kaur Semakin Meningkat
Rinciannya Kota Bengkulu dengan populasi 19.642 ekor, Bengkulu Selatan sebanyak 8.932 ekor, Bengkulu Utara sebanyak 18.798 ekor, dan Bengkulu Tengah sebanyak 11.372 ekor. Lalu di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 38.645 ekor, Lebong sebanyak 16.136 ekor, Kaur sebanyak 18.895 ekor, Kepahiang sebanyak 14.792 ekor, Muko-Muko sebanyak 10.265 ekor, dan Kabupaten Seluma sebanyak 22.376 ekor. (cia)