Tanpa Keperluan, Siswa Dilarang Bawa Handphone ke Sekolah

Selasa 01 Oct 2024 - 10:36 WIB
Reporter : Rezan Okto Wesa
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, PASAR MANNA - SMAN 1 Kabupaten Bengkulu Selatan melarang keras seluruh siswanya membawa handphone ke sekolah. Para siswa hanya diperkenankan membawa laptop ketika mengikuti pelajaran TIK.
Kepala SMAN 1 Bengkulu Selatan, Arlin Gustina, M.Pd mengatakan, larangan siswa membawa handphone ke sekolah bukan tanpa alasan. Hal ini agar siswa semakin fokus belajar dan tidak melakukan perbuatan negatif dengan layanan internet.

BACA JUGA:Meski Tidak Ada Lagi Ujian Nasional, DNS Tetap Diperlukan

BACA JUGA:Satpol PP Kembali Terima Laporan Banyak Siswa Bolos dan Nongkrong di Warung

“Tidak ada toleransi bagi siswa yang kedapatan membawa handphone ke sekolah. Sebab, semua pembelajaran yang berbasis internet sudah dimaksimalkan menggunakan laptop,” ujarnya.
Disampaikan Arlin, selain berpotensi merusak kefokusan siswa dalam belajar. Adanya siswa yang membawa handphone juga membuat aktiftas pendidikan kurang maksimal. Bisa jadi guru sedang menerangkan pembelajaran di depan kelas, namun siswa di belakang bermain handphone.

BACA JUGA:Anak Iklusi Berhak Bersekolah di Sekolah Umum

BACA JUGA:Dinas Dikbud Seluma Salurkan 202 Lengguai dan Kulintang ke Seluruh BMA

“Kalaupun memang ada keperluan penting misal siswa bersangkutan diantar orang tua, maka untuk menghubungi orang tua tersebut handphone siswa wajib dititipkan dengan guru,” katanya.
Disisi lain, guna memaksimalkan kegiatan pembelajaran, Arlin bersama guru SMAN 1 BS selalu menerapkan konsep berprestasi dan unggul. Dengan demikian, para siswa akan selalu fokus dengan tujuan awal yakni menimba ilmu dengan baik dan benar.

BACA JUGA:Ini Unsur Pimpinan DPRD Kaur: Januardi Ketua, Dian Waka 1, PDIP?

BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Bentuk 8 Fraksi, Dua di Antaranya Fraksi Gabungan

“Harapan kami, para lulusan dapat menjadi generasi penerus yang baik serta bermanfaat. Kami sangat menyayangkan apabila ada lulusan yang justru terjebak dalam perbuatan amoral,” pungkas Arlin.

(rzn)

Kategori :