RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Dalam beberapa hari terakhir sejumlah nelayan di Kabupaten Kaur, ketiban rezeki. Pasalnya sedang musim ikan Beledang atau ikan layar.
Ikan dengan ciri khas tipis panjang itu dijual hingga Rp 35 ribu per kilogram. Satu kali melaut nelayan ada yang bisa mengumpulkan 200-400 kilogram. Tentu hal ini berkah sendiri untuk sejumlah nelayan.
BACA JUGA:Dukung Pilkada, Dinas Dukcapil Gencar Rekam dan Cetak KTP Pemula
BACA JUGA:Tahun 2025 Fasilitas Kesehatan Akan Ditingkatkan
“Alat tangkapnya bisa jaring, sebagian memilih pancing. Satu malam ada yang sampai 4 kuintal,” kata Pendi (42) pembeli ikan di Pelabuhan Linau Kecamatan Maje Kaur.
Ia menyebut ikan beledang ini identik dengan timbulnya ikan kecil seperti ikan sarden atau sejenisnya.
BACA JUGA:Keluarga Menerima, Kematian Korban Tenggelam Tidak Akan Diusut Hukum
BACA JUGA:Terkait Vonis Terdakwa Penganiayaan, JPU Kejari Seluma Belum Tetapkan Banding
Sehingga ikan air laut dalam itu memburu ikan buruannya hingga laut dangkal. Ada dua macam beledang yang sering didapat nelayan yakni sirip hitam dan sirip kuning.
“Yang kualitas baik itu sirip kuning. Tapi biasanya ukurannya tidak terlalu besar,” sambung Pendi.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tingkatkan Kapasitas Aparatur Desa
BACA JUGA:Dinas Pertanian Kaur Kembali Usulkan Bibit Pala dan Sawit
Musim beledang bukan hanya berkah bagi nelayan saja. Namun juga berkah bagi para penghobi memancing.
Beberapa malam terakhir, satu pemancing dari tepian bisa mendapat beledang hingga 25 ekor di Dermaga Pelabuhan Linau.
BACA JUGA:Bahasa Daerah Kaur Bakal Masuk Pembelajaran di Sekolah
“Alhamdulillah saya dapat 8 ekor dua malam lalu. Tapi mau mancing lagi kemarin malam malah hujan,” ujar Rusman AF (34) warga Kota Bintuhan yang hobi memancing di Dermaga Linau ini.
(jul)