radarselatan.bacakoran.co - PINO RAYA, Warga Desa Nanjungan dan Desa Padang Beriang Kecamatan Pino Raya Bengkulu Selatan butuh pengaspalan jalan lingkungan menuju sentra pertanian sepanjang 3 KM. Sebab jalan tersebut sudah menahun berlubang dan berlumpur.
Warga sudah beberapa kali memperbaiki secara manual sembari berharap pemerintah segera turun tangan melakukan peningkatan badan jalan.
BACA JUGA:Kabel Estafet Dari Rumah ke Rumah, Desa Bandung Ayu Butuh 25 Tiang Listrik
BACA JUGA:Warga Tanjung Mulia Sulap Lahan Sempit Menjadi Areal Pertanian
"Sudah menahun berlubang dan berlumpur. Jalan lingkungan Desa Nanjungan menghubungkan Desa Padang Beriang menuju sentra pertanian," ungkap Kades Nanjungan, Bambang Herawanto SE.
Dikatakan Bambang, usulan peningkatan jalan lingkungan sudah disampaikan melalui forum rapat di tingkat desa dan pemerintah daerah, namun belum juga terelisasi.
BACA JUGA:Hujan Tak Menentu, Petani Dambakan Mesin Pompa Air
BACA JUGA:Pupuk Subdisi Kembali Turun, Ini Jadwalnya
Ia bahkan menyebut jalan lingkungan menghubungkan dua desa menuju akses pertanian tidak sepantasnya berlumpur dan berlubang.
"Kondisi jalan penghubung sudah banyak berlubang. Sudah sepantasnya diperbaiki oleh pemerintah kabupaten, tidak baik jalan digenangi air," kata Bambang.
BACA JUGA:Pemdes Kembali Diingatkan Harus Taat Pajak
BACA JUGA:Liga Inggris Pekan Ini, MU Vs Tottenham: Duel Dua Tim yang Belum Meyakinkan
Bambang menyadari rusaknya jalan tersebut membuat warga pata semangat melalui jalan tersebut bahkan menuju sentra pertanian saat angkut hasil pertanian.
"Kami tidak bosan-bosannya minta dukungan aspal melalui bupati dalam hal ini juga Pemkab Bengkulu Satan. Bila gunakan dana desa tidak akan memungkinan, karena butuh dana yang cukup banyak,"demikian Bambang. (rzn)