TAIS - Tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Seluma mendapat perhatian serius dari Kodim 0425 Seluma. Gerakan nyata yang dilakukan adalah menginisiator gerakan bersih lingkungan. Diketahui tahun ini tercatat 175 kasus DBD di Seluma. Dari total kasus itu, tiga orang meninggal dunia.
Dandim 0425 Seluma, Letkol Arh Dedy Hendaryatmoko mengatakan, kegiatan bersih lingkungan dilakukan di Pasar Sembayat. Lokasi ini dipilih karena kondisi Pasar Sembayat kotor sehinga sangat memungkinkan menjadi tempat bersarangnya nyamuk penyebab demam berdarah. Kegiatan bersih lingkungan ini dilaksanakan dua kali setiap minggu. Yakni pada hari Minggu dan Rabu.
"Kodim 0425 Seluma sengaja memilih kawasan Pasar Sembayat sebagai lokasi gerakan bersih lingkungan karena kami lihat kondisi pasar itu sangat kotor. Banyak tumpukan sampah dan genangan air, sehingga sangat rentan menjadi tempat berkembang biak nyamuk," kata Dandim.
Selain membersihkan lingkungan, Kodim 0425 Seluma juga melakukan fogging di lokasi yang dicurigai menjadi tempat bersarangnya nyamuk penyebab DBD. "Kami juga melakukan fogging di sejumlah titik yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebab DBD," jelas Dandim. Gerakan bersih lingkungan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Seluma. Serta sejumlah OPD terkait. (rwf)