radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Provinsi Bengkulu kembali mendapatkan alokasi bantuan alat masak listrik (AML) untuk menanak nasi berupa rice cooker sebanyak 2.000 unit.
Bantuan dari pemerintah pusat itu akan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu, berdasarkan usulan dari pemerintah daerah.
BACA JUGA:Budaya Literasi Wujudkan Masyarakat Berdaya Saing
BACA JUGA:Gusnan-Ii Putih-putih, Elva-Makrizal Dominan Merah, Rifai-Yevri Pilih Pakai Jas dan Tuguak Luncuak
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Doni Swabuana, mengatakan pihaknya sudah menerima surat dari Kementerian ESDM untuk melakukan pendataan dan mengirimkan data-data masyarakat yang membutuhkan.
"Kita dapat jatah 2.000 unit (AML). Biasanya akhir tahun dibagikan," kata Doni, Senin (23/9/2024). Tahun lalu Bengkulu mendapatkan alokasi bantuan 3.845 unit AML. Bantuan itu didistribusikan ke kabupaten/kota.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tanpa Reskan Effendi-Faizal Mardianto, Ini Nomor Urut Paslon Pilkada Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Didukung Ambulance, 22 Puskesmas di Seluma Siap Layani Pasien
Gubernur Bengkulu, sambung Doni, telah menyurati bupati/walikota agar segera mengajukan data penerima bantuan kepada Pemprov Bengkulu untuk diteruskan ke Kementerian ESDM.
"Tentunya (penerima bantuan) berbeda. Sebelum dibagikan nanti, kita akan melakukan verifikasi dengan pihak PLN," sambung Doni.
BACA JUGA:Tiga Paslon Ditetapkan, Ini Nomor Urut Cakada Kaur
BACA JUGA:Dua Pasang Kandidat Pilkada Seluma Ditetapkan, Erjon Nomor 2, Teguh Nomor 1
Kriteria penerima bantuan AML adalah golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan daya 450 volt ampere.
Golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan daya 900 volt ampere, dan golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil, pada tegangan rendah dengan daya 1.300 volt ampere.
BACA JUGA:Partai Golkar Tunjuk Samsul Aswajar, Nasdem Sugeng Zonrio, PPP?