Mandi di Pantai Laguna Kernet PO Melati Hanyut Terseret Ombak

SEORANG pengunjung Pantai Laguna diselamatkan warga setelah terseret ombak -istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KAUR - Objek wisata Pantai Laguna Samudera di Desa Merpas Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu nyaris kembali menelan korban jiwa.
Salah seorang pengunjung asal Pagar Alam Sumatera Selatan yang juga kernet bus PO Melati, Adio Adha (27) nyaris saja tewas jika tidak diselamatkan pengunjung lainnya.

BACA JUGA:Sekolah Politik Muda, Mencetak Pemimpin Visioner dan Berintegritas

BACA JUGA:Pemberdayaan Toleransi Beragama, FKUB Provinsi Bengkulu Diminta Berperan Aktif

Peristiwa yang menimpa warga Kelurahan Pagar Alam Selatan, Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Pagar Alam itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu 7 September 2024.
Pengelola Pantai Laguna, Zuryanto, mengkau insiden tersebut karena ketidaktahuan korban yang nekat mandi ketika ombak sedang besar.

BACA JUGA:Antisipasi Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG Bersinergi Kembangkan Sistem Peringatan Dini

BACA JUGA:Harapkan Penerangan Depan Sirkuit Padang Panjang

"Kondisinya selamat, hanya lecet-lecet kena karang. Korban sempat dibawa ke bidan untuk perawatan karena lemas setelah terseret ombak," ujar Zuryanto.
Diketahui korban bersama rombongan, datang ke Kaur menggunakan bus pariwisata PO Melati dan berencana menginap di pinggir pantai.
Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK disampaikan Kapolsek Nasal Iptu Susanto didampingi Babinkamtibmas Aipda Prengki, SH membenarkan kejadian tersebut.

BACA JUGA:Harga Jagung Pipil di Bengkulu Selatan Masih Rendah

BACA JUGA:Dukung Germas, ASN Disnakertrans Bengkulu Selatan Ikut Senam

Disampaikan Kapolsek, korban mengalami luka lecet di kaki kanan dan kiri, dada serta perut dan wajahnya. Selain itu korban juga harus medapatkan 1 jahitan di bagian kepala.
"Korban ini digulung ombak sehingga terkena karang. Tapi secara keseluruhan tidak ada yang terlalu membahayakan," ujar Kapolsek.
Korban mengunjungi Pantai Laguna bersama 8 rekannya. Korban mengaku tidak dapat menghindar ketika ombak besar datang dan menggulungnya.

BACA JUGA:Parpol Diimbau Tidak Libatkan ASN Dalam Pilkada

BACA JUGA:Petani Didorong Manfaatkan Teknologi

"Korban sempat minta tolong dengan kawannya saat terseret beberapa ratus meter dari tepi pantai. Sekitar 20 menit korban bertahan di tengah laut, nelayan datang untuk menyelamatkan korban," ujar Kapolsek.

(jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan