Baru Saja Ditertibkan, PKL Jalan Sudirman Kembali Padati Badan Jalan

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Meski beberapa waktu lalu petugas Satpol PP telah memperingatkan serta menertibkan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mengganggu arus masuk dan keluar di seputaran jalan Jenderal Sudirman.

Baru Saja Ditertibkan, PKL Jalan Sudirman Kembali Padati Badan Jalan-Rezan Okto Wesa-radarselatan.bacakoran.co

Namun para PKL kembali memadati badan jalan Jenderal Sudirman yang dapat menganggu para pengguna jalan.
Mirisnya lapak dipasang di permukaan jalan hingga menyusahkan sedikit ruang untuk lalu lintas kendaraan masyarakat.

BACA JUGA:Objek Wisata Tebat Besak Mulai Dilirik, Pengunjung Terus Bertambah

BACA JUGA:Bisa Dicoba Nih Bisnis Bonsai, Hobi Yang Menghasilkan Cuan

Anehnya lagi, para PKL yang berdagang seakan tidak bersalah dengan perbuatan tersebut. Para PKL tidak memperhatikan aspek keselamatan dan fungsi kebersihan tatanan pasar.
"Keberadaan lapak PKL yang masuk ke marka jalan memang tidak dibenarkan. Mereka ini sebetulnya sering kami ingatkan, bahkan ada yang mendapatkan sanksi peringatan. Namun, sepertinya peringatan tersebut dianggap sepele," ujar Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos.

Petugas Satpol PP Bengkulu Selatan kembali menertibkan PKL di Jalan Jenderal Sudirman-Rezan Okto Wesa-radarselatan.bacakoran.co

Dijelaskan Erwin, pihaknya tidak akan tinggal diam menanggapi aktifitas PKL yang sangat mengganggu ketertiban serta keamanan lalu lintas.
Dalam waktu dekat tim Satpol PP akan kembali mengadakan operasi trantibum dan sasarannya adalah para PKL yang mengganggu.
"Karena kejadiannya terus berulang, maka kami akan berikan sanksi tegas. Yang membandel bisa kena tipiring. Okelah sementara ini kami ingatkan dulu," imbuh Erwin.

BACA JUGA:Empat Parpol Non Parlemen di Seluma Bisa Usung Paslon

BACA JUGA:Pendaftaran Cakada ke KPU Provinsi Bengkulu , Helmi-Mian Hari Pertama, Romer Hari Ketiga

Tak hanya sanksi tipiring, Erwin juga mengancam petugas Satpol PP bakal menarik lapak pedagang yang masih dipasang pinggir jalan.
"Pasti akan kami tarik (lapak PKL, red). Supaya kedepan ada efek jera dan mereka tidak bandel lagi, " pungkas Erwin.

(rzn)