Gawat Hama PBKo Serang Kopi Indonesia, Petani Harus Waspada, Serangan Sudah Terjadi Di Daerah Gayo

KOPI: Salah satu jenis kopi yang rawan terserang hama penggerek buah-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Para petani kopi di Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan dan mengentensifkan perawatan kopinya.

Karena saat ini hama Penggerek Buah Kopi (PBKo) sudah menyerang tanaman kopi di sejumlah daerah di Indonesia.

Serangan sudah terjadi terhadap tanaman kopi di daerah Bener Meriah Provinsi Aceh. Hama ini menyerang tanaman kompi Arabika Gayo.

BACA JUGA:Harga Kopi Turun, Ingin Harga Kopi Naik Lagi, Petani Lakukan Langkah Ini

Hama ini menggerek buah kopi yang menyebabkan buah menjadi rusak, sehingga dapat menyebabkan produksi turun.

Kemunculan hama PBKo ini ditemukan oleh seorang peneliti tanaman kopi di daerah Aceh yang bernama Kasman Dedi.

"Saat ini sudah terjadi pandemi PBKo, akibat serangan hama ini, serangan buah kopi menjadi tidak berkembang, terancam gagal panen," kata Kasman

BACA JUGA:500 Hektar TNBBS Dirambah Masyarakat, Rerata Ditanami Kopi

Kasman menjelaskan, akibat serangan hama itu warna buah kopi muda yang semula hikau berubah menjadi kuning kemudian copot dan berjatuhan dari tangkai.

Hama jenis PBKo awalnya hanya bisa ditemukan pada ketinggian 800 Mdpl.

"Namun akibat perubahan iklim global, hama PBKo sudah bisa hidup pada ketinggian 1.600 Mdpl. Ini penyakit serius, salah-salah masyarakat di sini bisa gagal panen," ucapnya.

BACA JUGA:Rahasia Petani Kopi, Cara Pemangkasan Kopi Agar Tetap Berbuah Lebat

Dikatakan Kasman penyebab datangnya hama penggerek buah kopi tersebut salah satunya diakibatkan oleh iklim.
Hama penyakit PBKo atau Hypothenemus hampel ini menjadi ancaman bagi produksi kopi arabika di Dataran Tinggi Gayo

"Tanaman kopi itu ketika bunga mulai berbentuk biji, maka sangat dibutuhkan hujan untuk memadatkan buah, jika tidak biji akan kosong atau rontok. Lalu, saat panen harusnya musim panas, karena biji kopi harus dijemur, tapi kadang hujan turun, sehingga biji busuk karena tidak cukup kering," timpalnya.

BACA JUGA:5 Provinsi Penghasil Kopi Terbanyak di Sumatera Tahun 2023, Bengkulu Masuk Daftar, Jambi Kalah Jauh

Kasman mengatakan pandemi PBKo harus diwaspadai oleh masyarakat khususnya petani.

Hama ini bisa saja menyebar ke daerah lain dan mengancam produksi kopi Indonesia secara luas. (**)

Tag
Share