Ada Apa? Antrean Kendaraan di Sejumlah SPBU Kok Kembali Mengular

MENGULAR: Sejumlah kendaraan bermotor tampak antre di SPBU Ibul Bengkulu Selatan-Rezan Okto Wesa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Akhir-akhir ini sejumlah SPBU di Bengkulu Selatan kembali padat antre berbagai kendaraan yang ingin mengisi BBM subsidi pertalite.
Mirisnya, antrean kendaraan mulai dini hari atau sebelum aktivitas penjualan BBM di SPBU dimulai. Tak ayal, kondisi tersebut membuat jalanan padat merayap dan menjadi macet.


ANTRE: Pengendara roda dua dan empat tengah mengantre pengisian BBM di SPBU Kutau-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

Pengawas SPBU Kutau Agustin Martoni membenarkan kondisi antrean yang semakin mengular di SPBU. Agustin menyebut, antrean kendaraan bukan karena stok BBM yang dikirim Depot PT. Pertamina Bengkulu berkurang.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Lagi Asyik Mancing Anggota TNI KC Maje Tergulung Ombak

BACA JUGA:Solusi Atasi Pupuk Mahal, Modal Rp 12 Ribu Bisa Gantikan 20 Karung Dolomit, Ini Caranya

Hanya saja, karena kebanyakan masyarakat panik akibat isu pemerintah pusat yang berencana menghapus BBM subsidi jenis pertalite segera direalisasikan.
"Kalau stok mingguan atau harian, tidak ada pengurangan sama sekali dari depot. Khusus pertalite, per pekan itu ada 112 ton BBM yang masuk ke kami. Jumlah ini sebenarnya sudah berbanding lurus dengan kebutuhan konsumen tetap kami," ujarnya kepada Rasel, Selasa (30/7/2024) siang.

BACA JUGA:Mobil Merek Ternama Mercedes-Benz Sudah Ada Yang Dijual Rp 20 Jutaan, Tampilannya Imut, BBM Irit dan Gesit

BACA JUGA:Daihatsu Luncurkan Mobil Versi Murah, Lebih Murah dari GrandMax, Cocok Untuk Pelaku Usaha

Lanjut Agustin, akibat isu pemerintah yang akan menutup BBM pertalite. Banyak masyarakat beranggapan kedepan tidak akan ada lagi BBM murah sekelas pertalite.
Padahal anggapan itu salah, sebab pemerintah sudah menyiapkan skema BBM pengganti apabila pertalite sudah dihapus.
"Makanya setiap pembeli BBM yang datang ke SPBU terus kami edukasi mengenai stok BBM yang stabil. Tapi itu tadi, namanya masyarakat kadang suka terpancing dengan isu, pada akhirnya antrean BBM berkepanjangan," jelasnya.
Senada disampaikan Manager SPBU Ibul dan Tanjung Raman, Radius Prawiro bahwa tidak ada penurunan stok BBM di SPBU yang ia naungi. Bahkan, sempat beberapa kali BBM masuk sebanyak 24 ton per harinya.

BACA JUGA:Mobil Listrik Bergaya Jimny, Harga Mulai 150 Jutaan, Seperti Ini Spesifikasinya

BACA JUGA:Serena Power Mobil Kapasitas Besar, Irit Bahan Bakar, Cocok Untuk Kendaraan Sehari Hari

"Karena ada lonjakan pembeli, jelas BBM lebih cepat habis dari jam operasional yang biasa kami tetapkan. Bahkan, belum setengah hari pertalite sudah ludes," benernya.
Akibat antre berkepanjangan, pihaknya terpaksa menerapkan sistem antrean berjalur bagi kendaraan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemacetan jalan raya yang bisa berimbas pada lakalantas.

BACA JUGA:Mobil Canggih dari Cina, Kobinasi Elemen Hardtop, Jeep, dan Land Rover, BW 212 Segera Diluncurkan

BACA JUGA:Motor Terbaru Honda, Keren dan Tangguh, Harganya Cuma 20 Juta, Cocok Untuk Anak Muada

Tag
Share